Mohon tunggu...
Roni Zero
Roni Zero Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terus berjuang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme dalam Pendidikan

20 Mei 2020   14:29 Diperbarui: 20 Mei 2020   14:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pemikirannya tersusun secara sistematis. tujuan dari pemikiran Haidegger pada dasarnya berusaha untuk menjawab pengertiannya dari manusia karena itu beda beda yang berada di luar itu selalu digunakan manusia pada setiap tindakan dan tujuan mereka.

D. John paul santre

Eksistensi mendahului esensi manusia adalah makhluk eksistensi memahami dirinya dan berkumpul di dalam dunia John poul sentre menyimpulkan bahwa manusia tidak memiliki suatu apapun namun dia dapat membuat sesuatu bagi dirinya sendiri.

Jadi, pada dasarnya eksistensialisme didefinisikan sebagai usaha untuk memfilsafatkan sesuatu dari sudut pandang pelakunya, dibanding cara tradisional, yaitu dari sudut pelakunya. Eksistensialisme memberikan perhatian terhadap masalah-masalah kehidupan manusia modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun