Mohon tunggu...
Roni Zero
Roni Zero Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terus berjuang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Materialisme

22 April 2020   22:14 Diperbarui: 22 April 2020   22:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Materialisme adalah paham dalam filsafat yang mengatakan bahwa hal yang dapat     dikatakan benar benar.Ada materi pada.  Dasar nya semua hal terdiri Atas materi dan semua fenomena adalah hasil  intraksi material atau bisa dikatakan materi adalah salah satunya subtansi. 

Sebagai teori matiarisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada idealisme.atau.pluralisme dalam memberikan penjelasn tunggal.tentang rialitas,metarialisme.bersambungan dengan idealisme.

metarialisme tidak mengakui eksintitas non material seperti roh hantu dan setan dan malaikat plaku plaku imaterial tidak ada tuhan atau dunia dan tidak ada.kehidupan tidak ada fikiran yang kekal semua gejala berubah akhirnya melampaui exsitensi yang kembali lagi kesadar material primodial abadi dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi filsuf yang pertama kali memperkenal kan paham ini adalah kuno

-epikuros ia merupakan salah satu filsuf terkemuka pada masa filsafat  

-baron d holbach yang mengekumakan suatu matiarisme atialisme materialisme serupa dalam bentuk serupa dan subtansi nya yang tidak mengegakui adanya tuhan secara mutlak jiwa sebetulnya sama fungsi fungsi otak pada abat 19 muncul filsuf filsuf matiarisme asal jerman seperti molest hot nungge

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun