Kehangatan yang Memberikan “Kelegaan”

                                                                                                          Waktu sudah menunjukkan jam 21:00 ketika saya tiba di rumahsetelah menyelesaikan pertemuan dengan beberapa rekan pemuda. Suasana rumah sudah sepi ketika saya membuka pintu rumah. Pikir saya mungkin istri dan anaksaya sudah tidur. Tapi ketika saya masuk ke rumah dan membuka pintu kamar sayaternyata istri saya sedang nonton drama korea di laptop. 

Lalu anak saya yangberusia 3,6 tahun di mana? ternyata anak saya sedang di kamar mandi. Dan istrisaya mengatakan sudah 2 jam Felix duduk di atas kloset. Ternyata 2 jam yanglalu ia merasa ingin BAB dan 2 jam itu dia menunggu dengan sabar agar keluartapi ternyata tidak juga keluar. Lalu segera saya menengoknya di kamar mandi.Benar saja ia sedang duduk, badannya sudah berkeringat tapi tetap tidak juga"keluar".  Saya mengelus kepalanya dan berkata jangan tegang,tenang aja, bernafas. Lalu saya tinggalkan dia. Biasanya dalam kondisi itu diaberteriak - teriak "BAB" ayo keluar.. Tapi malam itu mungkin karenasudah kelelahan maka ia hanya bisa diam saja. 

Lalu saya dan istri berpikir bagaimana agar BAB nya keluar? Makaistri saya langsung teriak sambil tetap nonton drama koreanya "olesinminyak kayu putih". Kami menawarkan sama felix "papi pakaikan minyakkayu putih ya? tapi dia tidak mau. Karena memang minyak kayu putih yangsebelumnya kami pernah beli bau nya sangat menyengat dan pedih di mata.

Sehingga seingat saya setiap kali kami memakaikan ke badan Felix maka iamenangis karena perih. Tapi beberapa hari sebelum kejadian malam itu maka istrisaya membeli minyak kayu putih aromatherapy cap lang di toko susu langganankami. Karena memang sudah beberapa waktu stok minyak kayu putih kami habis.Jadi malam itu saya membuka tutup minyak kayu putih itu dan mencobakannya Felix untuk mencium aroma nya. Ternyata Felix menyukai minyak kayu putiharomatherapy ini dan bersyukur dia minta sendiri untuk dipakaikan. Jadi sayamengoleskan ke perut Felix dan saya kembali tinggalkan di ruang"bertapa"nya. 

Tidak sampai  5 menit setelah pengolesan minyak kayu putihitu maka dari kamar mandi Felix teriak "papi sudah..papi sudah".Biasanya teriak ini menandakan "pertapaan" sukses dan benar sajaakhirnya keharuman dan kehangatan minyak kayu putih aromatherapy cap langmemberikan "kelegaan" kepada Felix setelah bergumul sekitar 2,5 jamdi kamar mandi.

Setelah itu, istri saya mengoleskan minyak kayu putih keseluruhbadan Felix dan bersyukur malam itu Felix bisa tidur dengan nyenyak dan besoknya bisa bangun dengan kondisi badan yang segar. 

Sejak peristiwa itu Felix selalu mengingatkan kami untukmemakaikannya minyak kayu putih setelah mandi maupun sebelum tidur. BersyukurFelix dari tidak suka minyak kayu putih menjadi menyukainya karena keharumandan kehangatan yang dimiliki. Inilah kisah keluarga kami yang telah mengenakanminyak kayu putih aromatherapy meski baru tapi begitu bermakna bagi kamiterutama bagi anak kami - Felix.  

facebook saya

Twitter