Mohon tunggu...
RONI EWWEK
RONI EWWEK Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran Sejati

Asli anak petani desa, ingin merajut mimpi untuk perdamaian bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Posko 29 KKN Kolaboratif Posko 29 Ke 3 : Ikuti Karnaval di Desa Kesilir

11 Agustus 2024   19:55 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:22 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Adam, Pembukaan karnaval

Kesilir, Wuluhan --- Posko 29 KKN Kolaboratif turut memeriahkan rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan mengikuti karnaval di Desa Kesilir pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Kesilir, Bapak Sucipto, yang menyambut dengan hangat antusiasme para peserta.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sucipto menyatakan, "Karnaval ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta melestarikan budaya kita yang kaya akan keanekaragaman. Ini adalah momen untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dan bagaimana kita bisa melanjutkan warisan mereka dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa."

Pembukaan Start Bersama Kades
Pembukaan Start Bersama Kades
Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kolaboratif Posko 29 juga memberikan pandangan mereka mengenai partisipasi dalam acara ini. Magareta, salah satu mahasiswa, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam karnaval adalah pengalaman yang sangat berkesan. "Kami sangat senang bisa ikut serta dalam karnaval ini. Selain mempererat hubungan dengan masyarakat, kami juga belajar banyak tentang budaya lokal dan semangat kebersamaan yang ada di Desa Kesilir," ungkapnya.

Mahasiswa lain, M Tohir Atoillah, juga menambahkan, "Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk berbaur dengan masyarakat dan memahami lebih dalam nilai-nilai yang ada di desa ini. Partisipasi kami dalam karnaval ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelestarian budaya lokal serta perayaan kemerdekaan yang penuh makna."

Foto Bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 29
Foto Bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 29
Tidak hanya peserta KKN, karnaval ini juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat Desa Kesilir, dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai atraksi budaya, kostum tradisional, dan kendaraan hias menambah semarak acara.

Warga setempat menyambut antusias kegiatan ini. Asih, salah satu warga desa Rw 1 Rt 1 Dusun Krajan, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta dalam karnaval ini. "Ini adalah kesempatan langka untuk bersama-sama merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang unik. Selain itu, karnaval ini juga menjadi ajang bagi kami untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda," kata Asih.

Adi, seorang pemuda desa yang tergabung pada gerakan pemuda kesilir (GPK), berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan. "Karnaval ini membuat kita semua lebih merasa memiliki dan mencintai desa kita. Semoga acara seperti ini bisa terus ada dan bahkan lebih meriah lagi di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Warga Kesilir dalam memeriahkan karnaval 
Warga Kesilir dalam memeriahkan karnaval 
Kegiatan karnaval di Desa Kesilir ini diakhiri dengan pemberian hadiah bagi peserta dengan penampilan terbaik, yang semakin menyemarakkan suasana perayaan. Bagi Posko 29, keterlibatan dalam acara ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk lebih dekat dengan masyarakat dan turut serta dalam melestarikan budaya lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun