I'll start with the word may it be forever maniez
Akhir-akhir ini aku berfikiran untuk berhenti menemukan wanita, melepas segala realita tentang wanita, kerap kali keseharian dipenuhi misogini terhadap wanita. Karena wanita tampak palsu dengan segala realitanya.
Bagaimanapun aku bukan pembenci wanita, karena satu-satunya wanita yang aku cinta bernama ibu yang jika bisa aku agungkan aku sebut maha setia.
Tampak parasnya begitu indah! Tapi bukan itu yang aku cinta? Tampak pikirannya begitu mempesona! Tapi bukan itu yang aku suka? Ntah apa tapi ini cinta
Yah. Namanya diyana itu sebuah cinta yang kapan munculnya? Tiba - tiba ada? Sebuah frasa yang hadir begitu tampak setia? Satu-satunya dari sekian banyak hal baru aku ukir denganya? Â
Terakhir sebagai penutup kata Mack Manshon "Love is always sudden".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H