Relevansi Teori Erikson dalam Kehidupan Modern
Teori Erikson masih relevan dalam berbagai bidang kehidupan modern, termasuk pendidikan, psikologi klinis, dan konseling. Misalnya, dalam pendidikan, pemahaman tentang tahapan perkembangan psikososial dapat membantu guru dan orang tua mendukung perkembangan anak secara lebih baik. Bagi remaja, dukungan untuk mengeksplorasi identitas mereka tanpa terlalu banyak tekanan dapat mengurangi risiko krisis identitas.
Di sisi lain, dalam praktik psikologi klinis, teori Erikson sering digunakan untuk membantu individu memahami konflik psikososial yang mungkin belum terselesaikan pada tahap-tahap sebelumnya. Misalnya, seseorang yang merasa sulit membangun hubungan intim mungkin memiliki masalah yang belum terselesaikan pada tahap intimasi vs isolasi.
Kesimpulan
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menawarkan perspektif penting dalam memahami bagaimana individu berkembang melalui interaksi sosial sepanjang hidup. Konflik pada setiap tahap memungkinkan individu untuk tumbuh dan berkembang secara psikologis. Meskipun teori ini telah dikembangkan pada abad ke-20, konsep-konsep dalam teori Erikson tetap relevan hingga kini dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti pendidikan, konseling, dan psikologi klinis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI