Mohon tunggu...
Roni Aldi
Roni Aldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani

Labuan Bajo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psikologi Erick Erickson

28 Oktober 2024   12:08 Diperbarui: 28 Oktober 2024   12:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Relevansi Teori Erikson dalam Kehidupan Modern
Teori Erikson masih relevan dalam berbagai bidang kehidupan modern, termasuk pendidikan, psikologi klinis, dan konseling. Misalnya, dalam pendidikan, pemahaman tentang tahapan perkembangan psikososial dapat membantu guru dan orang tua mendukung perkembangan anak secara lebih baik. Bagi remaja, dukungan untuk mengeksplorasi identitas mereka tanpa terlalu banyak tekanan dapat mengurangi risiko krisis identitas.

Di sisi lain, dalam praktik psikologi klinis, teori Erikson sering digunakan untuk membantu individu memahami konflik psikososial yang mungkin belum terselesaikan pada tahap-tahap sebelumnya. Misalnya, seseorang yang merasa sulit membangun hubungan intim mungkin memiliki masalah yang belum terselesaikan pada tahap intimasi vs isolasi.

Kesimpulan
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menawarkan perspektif penting dalam memahami bagaimana individu berkembang melalui interaksi sosial sepanjang hidup. Konflik pada setiap tahap memungkinkan individu untuk tumbuh dan berkembang secara psikologis. Meskipun teori ini telah dikembangkan pada abad ke-20, konsep-konsep dalam teori Erikson tetap relevan hingga kini dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti pendidikan, konseling, dan psikologi klinis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun