Cilacap, (10/08/2020) Mahasiswa KKN Tim II Undip telah melaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan desain grafis dan animasi video di kalangan santri Masjid Baitussalam, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Di era globalisasi ini, interaksi dunia maya dan digital telah menjadi sebuah kebutuhan. Hampir semua orang utamanya pemuda bahkan lebih aktif dalam media maya dibandingkan dalam dunia nyata. Permasalahannya tidak semua yang ada di dunia maya itu baik. Bahkan, hal yang tidak baik cenderung lebih mudah viral dan trending dalam masyarakat.
Di sisi lain, kehidupan santri kerap kali terkesan tertutup dalam hal media, sehingga dakwah kebaikan kerap kali hanya dapat dinikmati dan tersampaikan pada golongannya saja. Sehingga, diperlukan peningkatan kemampuan dari santri dalam media digital. Agar dakwah dapat tetap eksis, mudah diakses dan tersebar lebih luas.
Hal ini juga sejalan dengan pencapaian 17 point tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau SDG's (Sustainable Development Goals) terutama dalam point :
- Menjamin kualitas pendidikan yang adil dan inklusif serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua,
- Meningkatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan.
- Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
Berangkat dari masalah tersebut, terkait kualitas pendidikan, dan institusi atau yayasan yang efektif, serta dengan sarana pelaksanaan global, diperlukan suatu upaya Upgrading softskill santri dalam desain grafis dan video. Dengan menggandeng 4 santri perwakilan dari sekitar 60 santri Masjid Baitussalam tercetuslah program "Digitalisasi Santri : Upgrading softskill santri dalam desain grafis dan video untuk menunjang eksistensi dakwah santri dalam era SDG". Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pembentukan kelompok Tim IT Santrimedia Yayasan Baitussalam An Nahdliyyah, Wringinharjo
Untuk mempermudah dalam keberlanjutan program digitalisasi santri ini, maka dibentuklah kelompok Tim IT Santrimedia yang beranggotkan 4 orang secara resmi melalui SK Yayasan Nomor 055/YABANA.KPTS/VIII/2020 dan terlegalisasi oleh Kepala Desa Wringinharjo.
2. Penyampaian rencana kegiatan
Dalam pertemuan pertama kelompok santrimedia YABANA membahas terkait beberapa hal yang dibutuhkan yayasan terkait desain-desain grafis seperti kebutuhan template dan akun media sosial, banner kegiatan hari besar. Pada tahap ini juga dilakukan persiapan terkait software yang digunakan.