Aktivita jurnalistik sebagaimana dimaklumi bersama, bukan hanya monopoli orang-orang tertentu. Kalau dulu dunia jurnalitik memerlukan modal untuk membuat media, kemudian bagi orang yang terlibat menjadi wartawan biasanya hrus punya bassic jurnalistik. Paling tidak mereka adalah orang-orang yang telah diseleksi dengan ketat. Dari sisi media, dunia jurnalistik memiliki empat fungsi yang telah kita mafhumi bersama. Namun dunia jurnalistik saat ini mengalami pergeseran. Kini media tidak hanya memberikan informasi atau mendidikan, tetapi juga harus memeberikan inspirasi kepada publik. Dengan media, saat ini publik dituntut untuk dapat melakukan sesuatu. Di abad ini memang pada dasarnya orang tidak hanya butuh mendapatkan informasi tetepi juga butuh inspirasi. Inspirasi untuk berfikir sesuatu dan inspirasi untuk melakukan sesuatu. Mengapa seperti ini, karena kini kita sesungguhnya ada di abad kreatifitas (bukan lagi abad informasi). Untuk melakukan kreatifitas tentu saja kita memerlukan inspirasi. Di sinilah posisi media menjadi penting. Termasuk di dalamnya adalah dunia blog atau media online. Karenanya dari mulai media maenstream sampai media baru, dari jurnalis profesional sampai jurnalis warga diharapkan selain memberikan informasi dan pencerahan, juga dapat memeberikan panduan bagaimana melakukan kreatifitas. Dengan demikian di tengan kondisi bangsa yang banyak persoalan ini, publik dapat memberikan kontribusi nyata, tidak hanya berwacana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H