Mohon tunggu...
Roni Resky Pauji
Roni Resky Pauji Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Alumni Program Vokasi-Akuntansi Universitas Indonesia (UI) 2016. Volunteer at WikiDPR.org, Owner Online Shop ronskyone.goodstore.id Tulisan ku sederhana, hanya ingin berbagi cinta dalam sederet kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Tengah Hiruk Pikuk Kenaikan Harga BBM, Universitas Indonesia Punya Rektor Baru

19 November 2014   07:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416331835255692675

[caption id="attachment_355005" align="aligncenter" width="640" caption="Doc. Pribadi - Suasana Press Confrence Pilrek UI"][/caption]

Kemaren malam tepat pukul 12.00 WIB harga BBM naik dengan range harga Rp2.000,00. Dan membuat hari ini penuh dengan perbincangan tentang kenaikan harga BBM tersebut. Namun, di sisi lain, masyarakat hanya sedikit yang tahu tentang pemilihan Rektor Universitas Indonesia yang di langsungkan tadi siang.  Dalam pemilihan Rektor UI hari ini, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis terpilih sebagai Rektor UI periode 2014-2019 lewat Rapat Khusus Pemungutan Suara.

Pada pemiliha yang didahului Debat Calon Rektor UI yang lolos ke tahap 3 besar. Pada pemilihan Rektor UI, ditentukan dari Suara Majelis Wali  Amanat Universitas Indonesia. Serta perwakilan dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang memiliki hak 35% suara atau setara dengan 8 suara.

Dalam pemilihan Rektor ini, mahasiswa memiliki satu suara yang diwakilkan kepada Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa UI (MWA UI UM). Dan satu suara dari seluruh mahasiswa UI yang ditentukan melalui Forma ( Forum Mahasiswa ) itu juga memilih pak Muhammad Anis.

Setelah pemilihan diadakan, maka hasilnya adalah Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis mendapat 12 suara. Sedangkan Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin mendapat 7 suara dan Prof. Ir. Rinaldy Dalimi mendapat 4 suarayang disampaikan oleh oleh Ketua MWA UI.

Ada satu hal yang saya kritik pada pemilihan Rektor UI ini, melihat proses dari awal mulai dari penjaringan, penyaringan dan penentuan 3 nama calon Rektor yang masuk itu kurang transparan. Mahasiswa tidak tahu apa standar yang dimiliki oleh panitia Penjaringan dan penyaringan Calon Rektor (P3CR) untuk mennetukan nama-nama Calon Rektor yang mengikuti Debat Publik hari ini di Balai Sidang UI. Meskipun pada P3CR itu memiliki anggota yang berasal dari mahasiswa sendiri.

Di sisi lain, beberapa pihak melihat pemilihan Rektor ini ada intrik-intrik di baliknya, hal ini di sampaikan oleh B.O. Pers Economika dalam jurnal yang ditebitkannya : Opera Pemilihan Rektor UI. Dalam jurnal tersebut menyatakan bahwa adanya ketidakberesan dalam pemilihan Rektor UI kali ini. Ditambah lagi janggalnya proses penyeleksian yang dilakukan tehadap calon Rektor.

Meskipun dalam pemilihan Rektor kali ini melibatkan KPK dan POLRI dalam mengetahui seluk beluk calon rektor, akan tetapi tetap saja ada yang janggal menurut jurnal tersebut. Melihat hal ini mahasiswa  hanya dapat berharap calon yang terpilih yaitu pak Muhammad Anis membawa UI ke arah yang lebih baik lagi dari sekarang ini dan seperti yang ia sampaikan agar UI dapat lebih bermanfaat lagi bagi Indonesia kedepanbya.

Dan di akhir, saya mengucapakan selamat atas terpilihnya pak Muhammad Anis, menjadi Rektor Universitas Indonesia periode 2014-2019 agar menjalakan Amanah ini dengan sebaik-baiknya amanah.


Roni Resky Pauji

Reporter - SUMA UI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun