Setidaknya untuk menghindari kejadian seperti ini kita seharusnya membuat Back Up data atau cadangan pada Cloud Storage atau Flashdisk atau bisa juga dengan berbagai opsi lainnya. Untuk Cloud Storage, kita bisa mendapatkan berbagai layanan penyimpanan file gratis secara online seperti Dropbox atau pun Google Drive yang memberikan space penyimpanan sebesar 15 GB.
Penggunaan Cloud Storage seperti Dropbox atau pun Google Drive sangatlah mudah. Kita hanya butuh E-mail saja untuk mengakses layanan penyimpanan yang tersedia. Namun, Untuk Cloud Storage kita memang membutuhkan akses internet. Jika memang tidak ada akses internet, maka opsi yang dapat kita gunakan adalah perangkat penyimpanan data seperti Flashdisk dan Harddisk External.
Penggunaan Flashdisk dan Harddisk Externa merupakan opsi kedua setelah Cloud Storage yang merupakan opsi terbaik dalam mem-back up data-data penting. Selain berguna untuk mencadangkan data-data penting tadi dari ancaman kehilangan barang elektronik, back up data juga penting dilakukan untuk mengamankan data dari serangan virus. Virus-virus juga dapat merusak data hingga menghapus data secara permanen di hardisk perangkat elektronik kita.
Menyisakan waktu sebentar untuk selalu mem-back up data-data penting itu harus dilakukan, saat setelah selesai mengerjakannya. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan sampai kerja keras, ide, gagasan, waktu, uang dan segala macamnya hilang begitu saja akibat kita tidak mau mem-back up data-data penting dalam perangkat elektronik kita.
“Mengamankan barang elektronik kita memang penting, tapi mengamankan data-data penting di dalamnya juga jauh lebih penting.”
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H