sepenggal cemas telah lama ada
menemani detak jantung di rongga dada
juga telah diam-diam merawat ingatan
seperti sebuah museum tua
yang tak lagi kedatangan pengunjung
selain hanya hantu-hantu masa lalu
dan waktu kota ini memeluk basah
menari dengan hujan paling cemas
aku ingin datang ke rumahmu
membawa roti tawar dan selai cokelat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!