Mohon tunggu...
R_82
R_82 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Adalah seseorang yang hidup, menghidupi dan di hidupkan OlehNya. Begitupun dengan kematian dan semua diantaranya. tanpa terkecuali.

Bukan sesiapa yang mencari apa dibalik mengapa dan bagaimana

Selanjutnya

Tutup

Humor

Valentino Terlalu Tua Untuk Balap

5 Juni 2011   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketika memberi masukan (MotoGP.com)

[caption id="attachment_112391" align="aligncenter" width="648" caption="Ilustrasi (Motomodiale.it)"][/caption] Diketahui sebelumnya. bahwa Valentino Rossi dengan motor terbarunya belum memberikan kepuasan seperti pada saat memakai Yamaha M1. Beberapa pengamat mengatakan bahwa masih adanya penyesuaian menjadi salah satu alasan. Meski berkekuatan besar kuda besi raksasa supercepat itu memang masih memiliki kelemahan pada suspensi yang terlalu kaku. Sehingga diharapkan The Doctor bisa memberikan masukan untuk team mekanik agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. [caption id="" align="aligncenter" width="655" caption="Ilustrasi ketika memberi masukan (MotoGP.com)"][/caption] Rancangan ke depan memang di desain sedemikian rupa supaya mendapat hasil yang optimal [caption id="" align="aligncenter" width="495" caption="Ilustrasi MotoGP.com"][/caption]

Semula rancanganya  seperti ini:

[caption id="" align="aligncenter" width="298" caption="menggunakan mesin vespa kurang cepat"]

menggunakan mesin vespa kurang cepat
menggunakan mesin vespa kurang cepat
[/caption] Rancangan itu diyakini akan mantap. Tapi setelah diliat-lihat rasanya kecepatan dan tampilannya gak memungkinkan untuk balap dengan para pesaing Rossi. Akhirnya diputuskan. mencari desain baru. [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="ini terlau kecil bannya sehingga diubah kembali"][/caption] Mesin ini memang sering mogok dan kurang cepat, sehingga diganti dengan rancangan terbaru ini. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Rasanya tidak cocok makanya di ubah kembali"]
Rasanya tidak cocok makanya di ubah kembali
Rasanya tidak cocok makanya di ubah kembali
[/caption] Rancangan terbaru itu sepertinya kurang sesuai dan tidak memiliki aura balap yang elegan. Akhirnya di ubah kembali dengan desain yang lebih enak dan sedap di pandang.

Inilah Rancangan terbarunya

[caption id="" align="aligncenter" width="663" caption="ducati.com"]

[/caption] Berikutnya. Beberapa rancangan terbaru memang dilakukan supaya mendaptkan sistem kerja mesin dan suspensi yang stabil. Ban yang digunakan pun semakin canggih dengan kekuatan yang anti bocor dan tahan panas. sehingga memungkinkan performa dalam balap bisa dicapai dengan sangat memuaskan. Hal ini sangat berbeda dengan ban yang digunakan Yamaha. karena pada waktu seri GP tahun lalu Rossi nampak kerepotan menggunakan ban Dry Mediumnya. Sehingga kerap kali bolak-balik ke tempat tambal ban. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi Roda2Blog."][/caption] Lain Halnya dengan LadyBikers asal Makasar ini. Sebagai Perempuan, LadyBikers ini memang selalu bersemangat untuk melakukan beberapa ivent olah raga Balap motor. Beberapa piala antar dusun memang selalu digondolnya. Karena dalam membalap dia selalu sabar dan apik dalam tikungan, tanjakan bahkan pada jalanan berlubang. sehingga dia dijuluki pembalap SUPER SABAR dan kemudian dijuluki THE SUSTER karena jago banget dalam setiap tikungan. Inilah dia profilnya: [caption id="" align="aligncenter" width="150" caption="Fhoto 27 tahun yang lalu"]
Fhoto 27 tahun yang lalu
Fhoto 27 tahun yang lalu
[/caption] Nama              : Valentino Youly (The Suster) Umur              : 74 tahun Debut balap :
  • Kejuaraan antar kampung bojong kenyot juara I. Tahun 1981 (debut pertama)
  • Kejurdes (kejuaraan antar Desa) Juara III.  Tahun 1988
  • Kejurdil (Kejuaraan Jujur Dan Usil) Juara II.  Tahun 1992
  • Kejurang (kejuaraan Jujur curang) Juara X. Tahun 2002
  • Kejuri (kejuaraan Khusus Sendiri) Juara I,II dan III (pesertanya kan sendiri)

Hari ini Valentino Youli  memang terlalu tua untuk membalap. Sehingga performanya banyak diragukan Para pengamat balap di Planet Kenthir. Namun demikian semangatnya tidak pernah kendor untuk membalap. karena pada Hari sabtu dan minggu dia selalu menyempatkan datang ke bengkel untuk memperbaiki motornya. Terkadang dia mencoba balap menggunakan celana pendek bahkan Sarung. dia juga gemar menggunakan Sendal yang biasa di gunakan ke kamar mandi dalam membalap. Sungguh ini adalah contoh yang tidak baik bagi pembalap sekelas Valentino Youli yang telah melanglang buana dalam Dunia Balap. [caption id="attachment_112400" align="aligncenter" width="648" caption="Valentino Youli (The Suster) tetap semangat untuk membalap di Usia 74"][/caption] Tidak kalah Menariknya. Semangat Baim Saptaman baru baru ini memang terkontaminasi oleh gaya Valentino Yuli. Sehingga dalam mengayuh Onthelnya dia bergaya layaknya The Suster. [caption id="" align="aligncenter" width="570" caption="Baim Saptaman mengikuti gaya The Suster (Google)"]

Baim Saptaman mengikuti gaya The Suster (Google)
Baim Saptaman mengikuti gaya The Suster (Google)
[/caption] Menghawatirkan sekali memang. Gaya Baim Saptaman juga di ikuti Murid murid di sekolahnya. Sehingga ketika berangkat sekolah. mereka suka menyempatkan waktunya untuk tes Motornya beradu kecepatan di sirkuit. Dmikian itu kerap dilakukan oleh Rinaazza.
Anak sekolah mengikuti gaya balap (google)
Anak sekolah mengikuti gaya balap (google)
Rinaazza sejak SMP gemar mengikuti gaya gurunya di lintasan balap motor  (google) Tulisan Humor sebelumnya :
  1. Pelintir Planet Kenthir
  2. Rossi gagal Membalap
  3. Kisah Burung Inpiratif dan Ganas
  4. Rossi dan Tukang Becak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun