Mohon tunggu...
R_82
R_82 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Adalah seseorang yang hidup, menghidupi dan di hidupkan OlehNya. Begitupun dengan kematian dan semua diantaranya. tanpa terkecuali.

Bukan sesiapa yang mencari apa dibalik mengapa dan bagaimana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Penulis Kacangan Kepada Sastrawan Abal-abal

5 November 2011   18:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_141864" align="aligncenter" width="570" caption="Image : Google"][/caption]

Ketika sastra dipergunjingkan Tentang kualitas, eksistensi dan kemapanan Standar kelayakan Hingga norma penciptaannya

Jangan takut saudaraku! Teruslah berkarya Koyakkan norma kaku itu Robek hingga tak bersisa Biarkan karya rendahan kita terus mengalir Ekspresikan naluri kreasimu Walau sebatas karya tak berkwalitas

Setahuku Lebih baik berbuat sesuatu Daripada membuat perselisihan Itulah sastrawan sejati seutuhnya Walau label "abal-abal" mengikutinya

Tak mengapa! Bayi saja perlu merangkak untuk berjalan Bahkan terjatuh berulang ulang Karena kita masih belajar Sebuah proses pendewasaan

Suatu saat nanti Jangan lupa kalian pernah bersamaku Komunitas sastrawan tak berkelas Karena kakekku pernah berkata "Orang tua terkadang lupa pernah menjadi anak-anak"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun