Mohon tunggu...
R_82
R_82 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Adalah seseorang yang hidup, menghidupi dan di hidupkan OlehNya. Begitupun dengan kematian dan semua diantaranya. tanpa terkecuali.

Bukan sesiapa yang mencari apa dibalik mengapa dan bagaimana

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[FPK] Semangat Sumpah Pemuda dan Kebersamaan Kompasianer

28 Oktober 2011   05:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:24 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar oleh Granito Ibrahim (Grants)

Bertepatan dengan hari bersejarah di Indonesia,yaitu  hari yang diperingati sebagai kebangkitan bangsa Indonesia untuk bersatu. Karena pada tanggal  28 Oktober 1928 di Waltervreden (sekarang Jakarta) telah diadakan Kongres pemuda yang berusaha mempersatukan Warga Indonesia. Dengan bahasa, bangsa dan tumpah darah yang sama, yaitu Indonesia. Semua itu adalah cerminan dari Sumpah pemuda yang di pimpin oleh ketua Kongres Soegondo Djojopoespito (PPPI).  Pada Tanggal yang sama pula yaitu 28 Oktober 2011 diadakan Festival Puisi Kolaborasi yang disingkat FPK.

Layaknya sebuah event festival, Peserta telah berderet dengan serangkaian persiapan yang akan di tunjukkan. Dalam hal ini FPK yang merupakan sebuah festival yang berupa posting Puisi, Yang dilakukan dalam kurun waktu 16 jam di Fiksiana. Terhitung dari tanggal 28 Oktober 2011, sampai dengan tanggal 29 Oktober 2011 pukul 12.00 wib.

Terhitung sebanyak 250 pasangan Kolaborasi telah terdaftar. Setiap pasangan itu dibatasi dengan 2 postingan berhastag [FPK]. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi membanjirnya postingan berhastag FPK pada waktu tersebut. Sehingga panitia tidak kewalahan dalam menginventarisir semua karya peserta. Karena karya tersebut akan di kumpulkan dalam satu postingan tersendiri dari akun Cinta Fiksi.

Gambar oleh Granito Ibrahim (Grants)

Sebagai event yang digelar secara online ini, para peserta FPK terdiri dari berbagai daerah. Bahkan beberapa diantaranya adalah warga indonesia yang berdomisili di luar negri. Hal ini membuka peluang komunikasi dari beragam karakter dan bahasa dari seluruh warga Indonesia. Karena para pesertanya memang terdiri dari berbagai bahasa dan daerah yang berbeda.

Tukar pendapat, obrolan serta pengumuman tentang event yang akan digelar, biasa dilakukan melalui media group jejaring sosial Facebook Fiksiana Community. Dan seperti yang telah disinggung sebelumnya, disini kerap terjadi obrolan bersama yang terdiri dari berbagai anggota dengan bahasa daerah yang berbeda.

Sesekali, terjadi obrolan dengan menggunakan bahasa daerah. Karena tanpa disengaja, beberapa anggota yang berbicara pada saat yang bersamaan, ternyata berasal dari daerah dan bahasa daerah yang sama. Tentu saja ini menjadikan Roaming Nasional (istilah kami ketika ada yang berbicara menggunakan bahasa daerah). Namun, dengan segera salah satu diantara yang berbicara bahasa daerah itu saling mengingatkan. Bahwa ini merupakan komunitas untuk bersama, bukan hanya salah satu daerah saja.

Protes. Ketika ada Anggota/admin dalam conference tapi menggunakan bahasa daerah

Entah karena event yang digelar tepat pada bulan diadakannya Sumpah pemuda atau bukan, semangat anggota FPK kian menggebu. Hingga dengan terpaksa pada dua hari yang lalu, Admin Group FB Fiksiana community menutup wall untuk posting. Hal ini dilakukan karena begitu bersemangatnya para anggota memposting baik itu puisi atau beberapa catatan pribadinya. Ini juga merupakan sebuah antisipasi tidak terbacanya pengumuman-pengumuman  yang di posting Admin, terkait dengan event FPK yang akan dilaksanakan.

Beberapa hari yang lalu, memang beberapa pengumuman sempat tidak diketahui anggota, karena pengumuman itu sudah anjlok ke bawah wall group. Pengumuman tersebut, tertutup oleh beberapa postingan puisi dari anggota yang di posting. Karena antusiasme dan semangat yang tinggi, bahkan beberapa postingan update status dan puisi di wall group mencapai puluhan hingga ratusan komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun