Mohon tunggu...
Mandalla Syaputra Wijaya
Mandalla Syaputra Wijaya Mohon Tunggu... -

kawulo alit..sek pengen urep tentrem ..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katanya Puisiku Ini Serrreemm ....??

26 Oktober 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpaut pada dahan yang rapuh
Kuharungi hidup penuh sampah dan serapah
Karena mereka tak mengizinkanku
Untuk miliki emas dan tanah
Demi sebuah kehidupan
Ku rampas bahagia dengan akal dan kekerasan
Karena mereka selalu ajariku
Tak mudah tengadahkan tangan
Kadang doa dan mantera tak cukup berkesan
Lepaskan diri dari kepenatan
Ku susuri jalan yang telah terlanjur
Ku bekali hari penuh dengan kepalan
Dalam noda penuh dosa
Dunia harus tunduk padaku..,hahahahaha..!!
Terhindar dari keganasan
Biar rasa takut tak terhadang
Bagaikan panah halilintar
Ku herdik dunia biar kau,kalian atau mereka tahu
Hadirku resahkan hari
Sukmaku merasuk penuh amarah.....,hahahahahahaha,hiiiiw..serremm..!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun