Berbagi Takjil di Desa Cengis Kecamatan Pemalang bersama IPNU dan IPPNU: "Pengamalan Nilai Pancasila Sila Pertama"

Bulan Ramadhan, bulan yang suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi momentum bagi umat beragama untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi. Pada tanggal 8 April 2024, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pemalang menggelar sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang sangat bermakna, yaitu berbagi takjil di Desa Cengis, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengamalan nilai Pancasila, khususnya sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa", dalam kehidupan sehari-hari. Puluhan anggota IPNU dan IPPNU dari cabang Kabupaten Pemalang berkumpul bersama untuk menyiapkan dan membagikan takjil berupa kurma, air mineral, dan makanan ringan kepada warga setempat yang sedang menunggu waktu berbuka puasa.

Antusiasme warga Desa Cengis terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Mereka dengan senang hati menerima pembagian takjil yang diberikan oleh para pemuda IPNU dan IPPNU. Kebersamaan dan kerukunan yang terpancar dari wajah-wajah mereka menjadi satu pemandangan yang sangat menyentuh hati.

Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga saat berbuka puasa, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara organisasi kepemudaan dengan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan nilai Pancasila sila pertama, yang mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain, tanpa memandang perbedaan latar belakang.

Melalui kegiatan ini, IPNU dan IPPNU Kabupaten Pemalang ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai organisasi kepemudaan, mereka turut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan saling tolong-menolong, sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menjadi penting, terutama di tengah arus globalisasi dan individualisasi yang semakin kuat, di mana nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong seringkali terkikis.

Selain itu, kegiatan berbagi takjil ini juga menjadi sarana bagi IPNU dan IPPNU untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan semangat berbagi kepada anggota-anggotanya. Melalui pembiasaan dan pengalaman langsung, diharapkan para pemuda ini dapat menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan masyarakat untuk semakin peduli dan saling membantu satu sama lain.

Pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini adalah pentingnya saling membantu dan berbagi, terutama di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana kita diajarkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, serta memperkuat rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berbagi takjil, IPNU dan IPPNU Kabupaten Pemalang ingin menunjukkan bahwa pengamalan nilai Pancasila, khususnya sila pertama, dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna.

Hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah semakin menguatnya rasa kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi di antara anggota IPNU, IPPNU, dan masyarakat Desa Cengis. Kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi kita semua tentang pentingnya menjaga dan mempraktikkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling menghargai satu sama lain.

Semoga kegiatan berbagi takjil ini dapat menjadi teladan bagi organisasi kepemudaan lainnya dan masyarakat pada umumnya. Dengan saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi, kita dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik, sejalan dengan cita-cita luhur Pancasila.