Mohon tunggu...
Ronal Saja
Ronal Saja Mohon Tunggu... wiraswasta -

僕はインドネシア西スマトラのローナルと申します。どうぞ宜しくお願い致します。僕は、普通な人ですが、特技の著者ではありません。心より自分の頭を考え出して、コンパーシアナの記事は、 十個の指でパソコンを打つします。それでは、チャレンジになりたいので、特にコンパーシアナで記事を送って頑張ります。送った記事を面白になりますように。\r\nOrang Sumatra yang pernah berdiam di negara Sakura, Sebagai orang awam biasa, yang bukan seorang penulis khususnya atau sastrawan. Mencoba untuk meluangkan waktu mengeluarkan pikiran dari isi hati dengan 10 jemari. Mengetik di keyboard nya laptop atau komputer. Dengan adanya Kompasiana khusus untuk umum, merasakan suatu tantangan mengirimkan artikel, semoga saja bisa banyak menarik pembaca khususnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Perlu Jadi No. 1, Hanya Satu Pilihan Adalah Jokowi

25 Mei 2014   15:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menanti hari-hari, detik demi detik turunnya sang pemimpin DEMOKRAT, yang akan beristirahat lelah untuk memberikan tahta nya kepada sang PEMIMPIN yang baru.

Saat ini, masyarakat Indonesia, sedang menanti senyuman sang Pemimpin yang dielu-elukan,  sang pemimpin yang selalu akan mengelar blusukan, dari lorong ke lorong. Sampai dari hati ke hati masyarakat untuk menghimbau memperbaiki jati diri bangsa, demi kemajuan dan kesejahteraan masa depannya.

Akhirnya, sikepala BANTENG menyerudu partai-partai yang tak ada artinya berkoar, yang telah merebut hati masyarakat Indonesia. Sepak terjangnya, dengan satu kata TAK PERLU JADI NOMOR SATU, HANYA SATU PILIHAN JOKOWI DAN JK......

Calon Pemimpin, bukanlah Calon Pemimpin yang membawa luka masa lalu, karena calon Pemimpin bukanlah wajah manusia yang membawa TRAUMA DI MATA MASYARAKAT INDONESIA.

Digali sejarahnya Sang Calon Pemimpin bukanlah, pemimpin yang penerus sejarah masa lalu, dan kembali muncul membawa luka terpendam.

Calon Sang Pemimpin, siap meneruskan,
Masyarakat menunggu.

ARTIKEL TERKAIT:

Diramalkan Pemilu 2014 Nanti, PDI-P Berpeluang untuk Menang Kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun