Kembali terlambat mohon maaf sebesar-besarnya edisi 75 ini kembali terlambat naik cetak, seperti biasa weekend lebih menakurkan dibanding weekdays. Lebih banyak yang tidak terduga muncul, suka bikin panik jatuhnya, hmmm.Â
Meskipun harus saya akui dan mungkin sebagian orang mengakui juga, ketika menemui "Weekend" akan sangat bahagia, mengapa? sebabnya sudah pasti tak perlu anda tanya lagi, hari libur memang paling ditunggu-tunggu oleh kaum pekerja seperti kami.Â
Tapi disadari atau tidak, maka ketika mendengar kata senin, di pikiran adalah pekerjaan yang bertumpuk dan banyak, tentu sudah menghantui pikiran kita.
Memang pada dasarnya otak manusia membutuhkan motivasi untuk bergerak dan berproduksi serta agar tetap fokus. Motivasi jelas berasal dari sesuatu yang ingin anda capai, atau sesuatu dalam diri anda yang ingin anda tingkatkan.Â
Berbicara soal motivasi, banyak hal yang orang jadikan motivasi untuk hidup, menjadi terkenal, punya banyak uang, bisa jadi itu alasan mengaoa anda bangun dari tempat tidur di pagi hari. Semua ini valid dan cukup baik mendorong anda maju, tergantung pada keadaan anda.
 Namun, jika anda merasa di pagi hari bangun dan terasa malas untuk melakukan sesuatu, bisa jadi karena anda tidak memiliki "motivasi" dalam menjalankan hari-hari anda, anda tidak punya target di dalam menjalankan hari anda.Â
Diantara ratusan miliar orang di bumi, kita adalah satu diantaranya, yang terus berpacu dengan waktu. Saat kita tidak ada motivasi ada banyak orang di luar sana yang bahka jauh sebelum kita memulai, sudah berjuang. Ada yang dipaksa karena keadaan, ada pula yang karena inisiatif dan motivasi dalam dirinya yang kuat.
Saya sadari pula seringkali motivasi itu sendiri pun bisa kalah dengan godaan yang besar. Tepat ketika kita mulai berpikir untuk membuat langkah besar untuk menjadi orang yang kita inginkan dan melewati itu, keluarlah penggoda-penggoda yang muncul dengan berbagai rupa.Â
Contoh sederhana saja, sudah tahu pejerjaan menumpuk dan banyak yang harus dikerjakan, tapi di tengah-tengah ada godaan untuk menyaksikan tayangan youtube , yang akhirnya membuat pikiran kita terdistraksi dan tak terasa dari yang awal mungkin hanya ingin menonton 5 menit malah menjadi kebablasan menjadi 1 jam. Wkwkwkwk.
Dalam sebuah tulisan psikologi yang saya baca, hal ini memang wajar terjadi karena munculnya perasaan "AMAN". Hal ini adalah yang wajar sebenarnya karena alam bawah sadar Anda mengajak anda untuk tetap nyaman dan mendorong kita ke arah pola yang sudah dikenal.Â