Saya percaya apabila kita akan menulis, dan cara kita menulis akan menentukan pola pikir, kedewasaan dan juga profesionalime. Sehingga, pastikan anda tidak gagal hanya karena anda kurang santun dalam berkomunikasi. Ternuyata tidak saya saja, ada beberapa teman saya yang mencari karyawann, tidak jarang menyampaikan hal yang sama, salah satau teman saya yang bekerja sebagai HR mengungkapkan itu.Â
Kebanyakan Case yang paling sering dittemui dalam bidang pekerjaan mereka adalah, ada calon karyawan yang mengirimkan email dengan CV dan juga data pendukungnya dalam attachment, tapi tidak menulisakan apa-apa dalam body email, bahkan di bagian pesannya saja tidak dituliskan. Teman saya ini langsung mengatakan ke saya, "Aku sudah dapat pastikan dia kandidat yang langsung ditolak" Why?, Saya nggak akan mengambil orang yang bahkan tidak sempat menuliskan kenapa dia mau bekerja dan cocok untuk berkerja disini, bagi saya itu orang yang pemalas dan yang tersirat adalah sebenarnya orang itu nggak niat dnegan pekerjaan itu. Daripada pusing saya terima, lebih baik saya hentikan di awal dulu. Biar tidak menjadi beban di tim.
Saya memang bukan orang yang kuliahnya dibidang komunikasi, tapi percayalah, tidak perlu anda kuliah di bidang komunikasi, agar bisa berkomunikasi dengan baik, cukup rajin-rajin saja mengecek hati anda, wajar nggak pesan itu dikirimkan. Saya mau coba menunjukkan kepada anda beberapa Guidelines agar setidaknya meskipun bukan ahlinya tapi bisa lah anda menjadi orang yang santun utamanya dalam berkomunikasi.
- Ucapkan Salam. Orang seringkali terlupakan dengan hal ini, padahal ini hal yang paling penting, ingat first impression ornag itu sangat penting, jadi jangan lupa ucapkan salam, entah itu "Selamat Pagi/Siang/Malam" atau bisa juga dengan mengucapkan salam keagamaan, itu lebih baik.
- Identitas. Saya pikir ini yang paling penting untuk mengenalkan diri anda, jangan merasa sok akrab, perkenalkan dengan baik kamu itu siapa, dan dari mana, jangan mengira anda terkenal sehingga tidak perlu mengenalkan diri.
- Tuliskan maksud & keperluan lo dengan lengkap. Ini penting jika anda bingu dari mana, gunakan acuan setidaknya meskipun tidak semua 5W1H, Contoh, kalau anda mau mengumpulkan tugas, maka yang perlu anda tulis adalah: Who (SIapa anda, dan dari kelas mana), When (Kapan anda mengumpulkan), What (Tugas apa yang dikumpulkan), Where (Dimana anda mengumpulkannya), Gunakan prinsip 5W1H ini dalam konteks apapun, you’d be safe. Again, common sense.
- Berikan informasi sedetail mungkin. Kalau ada pertanyaan dikumpulkan semua dan ditanyakan sekaligus supaya menghemat waktu. Ini bukan sesi tanya jawab yang bisa anda tanya bolak balik. Kesiapan anda dengan pertanyaan yg lengkap juga menunjukkan kesiapan anda dalam mengikuti materi dan perkuliahan.
Setidaknya itu yang bisa saya share kepada anda, dan saya bisa sedikit bernafas dengan lega, karena kekesalan saya beberapa waktu terakhir tersalurkan dengan baik. Meskipun ini hal kecil, tapi mudah-mudahan bisa berkontribusi besar ke diri anda dalam berkomunikasi.Â
Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik, karena jauh lebih sulit memperbaiki image yang buruk daripada memulai dengan image yang baik sejak awal.Â
Go, Fight!
*)Ronald Anthony
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H