Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saturday Morning #13 - "Manfaat Pacaran Sambil Kuliah dan Kerja"

22 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 22 Agustus 2020   09:02 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, setelah itu saya tanyakan lagi, siapa yang sudah pernah atau sedang pacaran? untuk pertanyaan kedua tidak terlalu banyak yang mengangkat jarinya tapi banyak yang tertawa. 

Jika saya tanya hal seperti itu pasti banyak mahasiswa/mahasiswi yang sambil tertawa bertanya "untuk apa sih sir tanya hal begitu?". Menurut saya kedua petanyaan itu penting untuk ditanyakan di awal. Lebih penting dibanding saya tanya ipk anda berapa?

sebetulnya saya pribadi senang banyak mahasiswa/mahasiswi saya yang memang kuliah sambil bekerja. Karena artinya ilmu atau teori yang didapatkan di kampus dapat diaplikasikan dalam pekerjaan mereka. 

Namun, kalau melihat jumlah pertanyaan kedua saya agak sedih karena ilmu dan teori baik dalam berkomunikasi yang sudah diajarkan di kampus ternyata tidak terlalu berefek pada soal hubungan pacaran. 

Padahal, menurut hemat saya banyak kolaborasi antara teori dan praktek ketika anda bekerja bisa dikolaborasikan untuk mendapatkan pasangan hidup. Misalnya, ketika anda menghadapi konsumen anda, maka bisa dilihat gerak-geriknya dalam perilaku konsumen. 

Selain itu, bisa juga dipelajari gaya bicara ke konsumen, dan bisa juga strategi dalam mendapatkan konsumen yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan pasangan. 

Apalagi, ketika di bangku kuliah dalam ilmu manajemen atau praktek kerja biasa dikenal cara menentukan target konsumen, strategi-strategi dalam memasarkan produk beserta cara dalam mengeksekusi agar goal konsumen yang diiinginkan dapat tercapai. Coba lihat, hal tersebut dapat anda terapkan ketika mencari pacar bukan?. 

Apalagi bukan tidak mungkin konsumen yang bertransaksi atau diprospek oleh anda bisa jadi kelak menjadi pacar anda(tidak salah dong, kan banyak konsumen juga yang cantik dan ganteng, selain prospek produk boleh juga prospek hati dong!. Wkwkwk). 

Tapi, kalau seandainya dalam proses tersebut gagal jangan pernah berkecil hati lalu bunuh diri. Mari kita ibaratkan pacar seperti konsumen. Kalau konsumen tidak jadi membeli atau kabur ke tempat lain, berarti kita harus cari konsumen yang lain juga dong dengan target market serta strategi eksekusi yang berbeda pula, kan namanya juga usaha. 

Apapun itu, ketika bekerja dan kuliah sambil pacaran tampaknya sangat bermanfaat juga bagi anda. Saya sering menemukan yang pacaran sambil kuliah ternyata sangat semangat dan berpengaruh pada ipk-nya. Namun, kalau ternyata sebaliknya berarti bisa jadi ada yang salah dalam pola hubungan anda. Pilihannya pertahankan atau ganti baru. 

Eh, tapi jangan lupa ya! dalam dunia ini, konsep penjual dan pembeli akan selalu ada termasuk dalam memadu kasih, di satu sisi ada yang membuat penawaran dan akan ada satu pihak lainnya yang menerima penawaran itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun