Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saturday Morning #5, "Belajar Hidup ala Hero"

27 Juni 2020   09:00 Diperbarui: 27 Juni 2020   09:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
"Gue percaya orang yang pintar bisa kalah dari orang yang rajin dan mau bekerja keras"-"Masih Belajar", Iman Usman.

Saya mencoba untuk menulis edisi saturday morning edisi kelima ini dengan mengutip salah satu isi buku dari Masih Belajar karya Iman Usman, Co-Founder Ruangguru. Edisi Saturday Morning hari ini sedikit berbeda dari kebiasaan menulis saya, saya mencoba membagikan kisah semasa kuliah kerja nyata atau  yang disingkat KKN yang sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Sekaligus, mengisahkan cerita inspirasi kehidupan pak hero atau bang hero saya  menyapanya biasa. Orang banyak juga menyapanya dengan Ujang atau Ahaw, tetapi saya lebih senang kalau memanggilnya dengan nama bang hero.

Saya, tergabung dalam kloter KKN 72 Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang bekerjasama dengan Credit Union Keling Kumang (CU Keling Kumang)dan akan diberangkatkan menuju ke Sintang di Kalimantan Barat, tentu bukan daerah yang asing bagi saya, saya lahir dan besar di Pontianak yang notabene juga merupakan bagian dari kalimanran barat. 

Praktis, rasanya seperti pulang kampung saja ke kalimantan walaupun moda transportasi yang digunakan berbeda seperti biasanya. Merasakan pulang kampung kali ini agak berbeda dari kelaziman saya biasanya. Merasakan pedalaman yang belum pernah saya rasakan menjadi sebuah pengalaman baru yang mungkin tidak akan terlupakan di dalam hidup saya. Dan, nyatanya memang berkesan perjalanan saya kali itu.

Persis seperti apa yang diceritakan, kebagian daerah dusun hulu mera dan belepung baru menjadi satu cerita baru. Awalnya, untuk tahu daerah tersebut saja saya mencoba mencari di peta saja tidak ketemu dimana daerahnya apalagi mendengar namannya. Perjalanan kesana cukup sulit dan medan juga berat, jalan rusak, motor ngadat menjadi cerita sehari-hari orang disini. 

Jadi, sudah barang tentu daerah ini sulit akan akses indormasinya. Saya sampai berpikir keras apakah ini karena saya yang terlalu sibuk dengan kehidupan saya, sampai tidak tahu ada wilayah dengan kondisi seperti ini? ataukah saya sedang bermimpi, ternyata tidak, ini benar-benar tidak mimpi saya mengalaminya sendiri. 

Di awal saya bertemu dengan induk semang yang merupakan keturunan tionghoa asli  dan merupakan satu-satunya orang tionghoa di dusun tersebut namanya Heronimus Ujang. Perawakannnya yang kurus dan otot yang besar bisa menunjukkan beliau adalah seorang yang pekerja keras bagi keluarganya. 

Benar saja, sosok pekerja keras tersebut  tidak hanya ditunjukkan oleh beliau saja tetapi juga menjadi bagian dari warga  dusun ini. Barangkali cerita jalan rusak di daerah lain sudah menjadi cerita yang biasa. Tetapi, jika ada daerah yang masih belum diialiri listrik ini memang menjadi kejutannya. 

Coba anda bayangkan, listrik yang hanya menyala di malam hari, itupun hanya mengandalkan mesin genset dan di beberapa rumah saja. Jadi, kalau sudah padam genset rumah induk semang kami maka jadilah dusun ini menjadi gelap gulita. Belajar ditemani lilin menjadi teman setia anak-anak disitu. Kerja Keras dan Tekun menjadi 2 modal dari setiap masyarakat dusun hulu mera dan  belepung baru.

Namun, saya tidak ingin menceritakan kisah KKN saya lebih lanjut, karena tulisan ini akan menjadi bosan dan berbeda dengan judulnya. Judul diatas saya dedikasikan untuk Bang Hero, dimana, beliaulah yang mengajar banyak cerita soal kehidupan. Barangkali pengalaman dan pelajaran hidup menempanya menjadi lebih kuat seperti sekarang. 

Sifatnya yang bijak namun tetap kritis menjadi ciri khas dari bang hero ini. Masih ingat betul di ingatan saya, ketika beliau mengkritisi prinsip hidup " Roda itu Berputar, kadang orang dibawah dan kadang orang diatas" kami berdebat dengan sangat panjang soal ini. Saya adalah orang yang selalu mempercayai timing setiap orang itu selalu pas waktunya terkadang orang diatas dan ada waktunya orang dibawah. Tetapi, bagi beliau itu hanya sebuah pembenaran atas orang yang tak pernah mau berjuang atas hidupnya dan selalu menunggu timing. Mungkin, kalau anda  bingung  saya coba tunjukkan kepada anda sebuah gambar dari beliau mengenai cerita roda berputar ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun