Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kabar Baik! Setelah 11 Hari Pasien Covid-19 Tak Lagi Menular, Apa Implikasinya?

3 Juni 2020   09:40 Diperbarui: 3 Juni 2020   10:28 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 penyakit yang disebabkan oleh virus corona Sars-Cov2 memang membuat bingung para ahli. Mulai dari gejala yang berubah-ubah sampai dengan penularan yang bisa terjadi walau pasien tak menunjukkan gejala. Namun sekarang ada kabar baik, setelah 11 hari pasien Covid-19 tak lagi menular, Apa implikasinya?

Penelitian Singapura

Penelitian yang dilakukan oleh National Centre for Infectious Diseases (NCID) dan The Academy of Medicine's Chapter of Infectious Disease Physicians Singapore. Mempublikasikan sebuah makalah yang belum di peer review tentang masa penularan pasien Covid-19.

Dalam makalah tersebut disimpulkan bahwa berdasarkan penelitian terhadap 73 pasien, setelah 11 hari pasien tak lagi memiliki risiko menularkan kepada orang lain. Meskipun jika di tes menggunakan tes swab dan diteliti dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) masih positif.

Karena tes PCR tak dapat memastikan apakah virus pada pasien Covid-19 yang positif masih menular atau masih sangat aktif. Karena metode PCR hanya mendeteksi apakah sampel masih memiliki genome virus atau tidak, bukan kemampuan penularan virus.

Profesor Leo Yee Sin, Excecutive Director NCID mengatakan " Penelitian ini cukup mendalam dan bisa diambil kesimpulan bahwa hal ini berlaku juga untuk masyarakat umum. Secara sains, Saya cukup yakin bahwa terdapat cukup bukti bahwa setelah 11 hari pasien Covid-19 tak lagi menular"

Dalam makalah ini juga memuat penelitian di Jerman yang melibatkan 9 pasien. Di mana ditemukan pada minggu pertama pasien mulai sakit, adanya pelepasan virus yang sangat tinggi dari tenggorokan pasien. Namun tak lagi ditemukan pelepasan tersebut di hari ke delapan.

Ini adalah sebuah kabar baik.

Apa Implikasinya?

Departemen kesehatan Singapura telah mengubah kriteria pemulangan pasien. Dalam situsnya dikatakan bahwa dari hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan penularan pasien Covid-19 menurun sejak 14 setelah sakit dan tak lagi menularkan di hari ke 21.

Pemulangan pasien tak lagi menunggu hasil negatif dua kali tes PCR akan tetapi dalam keadaan pasien cukup sehat maka akan dipulangkan setelah 21 hari.

Pemulangan lebih cepat ini bisa membantu mengurangi beban rumah sakit. Bagi pasien yang berat kemungkinan jika penelitian ini benar bisa dipindahkan ke ruang umum bukan lagi ruang isolasi.

Pemakaian APD akan bisa dihemat dan kemungkinan penularan ke tenaga kesehatan juga bisa dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun