Pekerjaan menjadi pembunuh bayaran seperti dalam film John Wick memang bukan hanya khayalan. Tetapi memang ada di dunia nyata. Tetapi jika pekerjaan membunuh di sub kontrak, apakah yang terjadi?
Tuntutan Pengadilan
Pada tahun 2012 seorang pengusaha di China bernama Tan Youhui menghadapi tuntutan dari pengusaha bernama Wei. Adapun tuntutan ini berkaitan dengan wan prestasi dari sebuah transaksi properti di Nanning China.
Takut menghadapi tuntutan yang bisa berakibat kerugian, Tan mencari jalan lain untuk menghadapi masalah ini. Dicarilah seorang pembunuh bayaran yang bisa membantunya mencabut nyawa Wei.
Pembunuh bayaran
Xi Guangan seorang pembunuh bayaran ditemui dan setuju untuk membunuh Wei dengan bayaran RMB 2 juta atau sekitar 4 miliar rupiah (kurs 1 RMB = Rp 2.000).
Tetapi mungkin karena Xi berotak pengusaha, Xi mengontrak Mo Tianxiang untuk membunuh Wei dengan bayaran RMB 1 juta. Di sisi lain Xi masih meminta tambahan RMB 1 juta kepada Tan jika pekerjaan berhasil.
Mo tidak kalah cerdik dan mengontrak Yang Kangsheng untuk membunuh Wei. Biaya yang disepakati adalah RMB 270 ribu di muka dan sisa RMB 500 ribu akan dibayar setelah pekerjaan selesai. Masih ada keuntungan sekitar RMB 230 ribu tanpa bekerja.
Yang Kangsheng tidak mau kalah dengan Xi dan Mau, mengontrak Yang Guangsheng senilai RMB 200 ribu dibayar di muka dan sisa RMB 500 ribu setelah pembunuhan Wei selesai dilaksanakan.
Yang Guangsheng juga berpikiran sama dengan tiga orang sebelumnya. Mengontrak Ling Xiansi senilai RMB 100 ribu untuk membunuh Wei.
Ling bukannya langsung membunuh Wei malah menghubungi Wei dan bercerita tentang kontrak pembunuhan tersebut. Ling mengajak Wei untuk bekerja sama untuk memalsukan pembunuhan Wei.
Akhir Cerita
Wei setuju untuk bekerja sama dengan Ling dalam memalsukan pembunuhan.
Namun Wei juga melaporkan hal ini ke polisi. Kelima pembunuh bayaran dan pengontraknya akhirnya dihukum penjara.