Mak Lampir itulah julukan yang diberikan oleh Juru bicara BPN Prabowo Sandi, Andre Rosiade, kepada tante Ratna Sarumpaet. Padahal tante Ratna waktu masih menjadi BPN begitu bersemangat memberikan dukungan. Apakah ini yang membuat tante Ratna menangis?
Hoaks Operasi Plastik
Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli oleh oknum di Bandara Bandung, sebuah hoaks yang berkembang menjadi besar. Seorang dokter gigi bernama Hanum Rais menyebarkan video yang mengatakan bahwa tante Ratna lukanya sesuai dengan luka akibat penganiayaan.
Nanik S Deyang wakil ketua BPN Prabowo Sandi dalam kesaksiannya mengatakan bahwa tante Ratna mengizinkan Fadli Zon dan Nanik untuk menyebarkan foto luka operasi plastik ke media sosial.
Tante Ratna jengkel karena menurutnya Nanik berbohong. "Saksi terakhir tadi saya marah, karena dia dengan apa ya, dengan barbar gitu berbohong," kata Ratna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
"Dia memberikan kesaksian yang totally bohong mengenai penyebaran Facebook, penyebaran Twitter. Katanya saya ngasih izin, padahal nggak," sambungnya. (Detik.com).
Kekesalan ini yang membuat tante Ratna menangis. Tante Ratna yang mengaku sebagai pembuat hoaks terbaik ternyata masih sedih ketika ada orang lain yang dianggap berbohong olehnya dan membuat tante Ratna semakin terpuruk. Padahal jasa tante Ratna tidak kecil ketika masih bersama BPN.
Orang-orang Pintar
Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rocky Gerung dan masih banyak lainnya adalah orang-orang pintar.
Prabowo adalah mantan Danjen Kopasus, pasti pintar. Sandiaga Uno, pengusaha sukses. Amien Rais tokoh reformasi dan pendiri PAN. Fadli Zon wakil ketua DPR dari Gerindra. Fahri Hamzah berhasil memenangkan gugatan terhadap PKS, pasti pintar juga.
Tetapi ternyata sekumpulan orang-orang pintar ini bisa dibohongi oleh seorang tante Ratna. Bahkan sampai dibuat konferensi pers khusus untuk tante Ratna. Harus diakui tante Ratna adalah pemain drama. Tetapi apakah sebegitu hebat aktingnya sampai bisa membohongi semua orang pintar ini?Â
Sebenarnya ada dua kejanggalan dalam kasus ini. Pertama Bandara Husein Sastranegara Bandung tidak ada jadwal penerbangan ke Jakarta malam hari, hanya ada siang hari. Jadi jika tante Ratna ingin pulang ke Jakarta melalui bandara Husein Sastranegara di malam hari adalah sebuah hal yang janggal.