Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Srikandi di Sekeliling Joko Widodo

10 April 2019   05:30 Diperbarui: 10 April 2019   05:32 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iriana Jokowi, Sedah Mirah dan Joko Widodo (Tribunnews.com)

Gajah di pelupuk mata tak terlihat sedangkan semut di seberang lautan terlihat jelas, sebuah pepatah yang sangat pas menggambarkan apresiasi politikus oposisi Indonesia terhadap prestasi Srikandi Jokowi.

Sering terjadi kita tidak memberikan apresiasi yang layak terhadap kekayaan Indonesia. Orang asing lebih tertarik dengan tarian tradisional dibandingkan dengan penduduk sendiri. Kita sering lebih terpukau dengan budaya asing dibanding dengan membanggakan budaya Indonesia.

Terlihat dari foto di atas bagaimana komikus Jepang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Susi Pudjiastuti dengan menampilkan beliau dalam anime buatannya. Foreign Policy juga memberikan penghargaan yang tinggi yaitu 10 besar tokoh yang berpengaruh di bidang keamanan dan pertahanan dunia  atau Global Thinkers 2019.

Retno Marsudi

Retno Marsudi (Kompas.com)
Retno Marsudi (Kompas.com)

Retno adalah seorang pejabat yang lama berkarir di kementerian Luar Negeri, dimulai sejak tahun 1986. Jokowi mengangkat seorang pejabat karir sebagai menteri, bisa dilihat sebagai kesempatan bagi pejabat-pejabat lain yang sedang berkarir sebagai ASN.

Pilihan yang tidak salah, Menteri Luar Negeri Retno berhasil mendudukkan Indonesia ke dewan keamanan PBB. Sebuah prestasi yang luar biasa.

Selain itu dalam sebuah acara Mata Najwa, saya kagum dengan prestasi kementerian yang dipimpin beliau. Prestasi menyelamatkan warga Indonesia yang terjebak di Suriah yang sedang dilanda perang. Bukan hanya warga Indonesia tetapi juga ada beberapa warga negara asing yang ikut juga diselamatkan. Sebuah prestasi yang luput dari pantauan media.

Iriana Joko Widodo

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Bisa dibilang ini adalah Srikandi yang paling berat tugasnya. Bagaimana tidak? Beliau harus mendampingi Jokowi yang tidak bisa diam. Pagi di Papua dan siang hari sudah di Bali. Sore di Surabaya dan pagi sudah di Jakarta.

Sederhana dan sangat perhatian dengan anak-anak. Seperti terlihat dari foto di atas bagaimana seorang ibu negara menggendong anak Papua dalam peresmian Monumen Kapsul Waktu.

Menjaga kesehatan seorang Presiden adalah tugas yang tidak mudah walau dibantu oleh staf istana dan tim dokter kepresidenan. Memberi jamu adalah sebuah perhatian yang diberikan seorang istri terhadap kesehatan suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun