Sehingga pada akhirnya, mungkin akan timbul perasaan dan perkataan; "Hey Saya Merdeka, jadi minggirlah kau jika tidak ingin ditabrak" dalam situasi di jalan raya misalnya. Hukum rimba yang kembali berlaku akibat ketidaksadaran manusia bahwa merdeka diri itu dibatasi oleh merdeka orang lain.
Di dalam kehidupan banyak terjadi seperti itu. Yang kuat menekan yang lemah, yang merasa sempurna menghina yang tidak sempurna tanpa pernah bercermin dan lainnya.
Menghilangkan Ego
Suatu hal yang tidak mudah kalau tidak mau dikatakan sulit atu bahkan tidak mungkin. Namun demi mengisi kemerdekaan secara berkualitas, minimal ego harus bisa dikurangi.
Ego antar kementerian yang jika bisa dikurangi bisa membantu agar semua memiliki tujuan yang sama dan menyatukan semua sumber daya untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Ego antar masyarakat jika bisa dikurangi bisa memperkokoh persatuan dan mengarahkan kekuatan untuk menghadapi hal eksternal (luar negeri) dibandingkan dengan gontok-gontokan dengan sesama rakyat.
Di dalam tim kerja, pengurangan ego bisa membantu mencari solusi yang mumpuni bukan saling menyalahkan dan tidak bekerja.
Keluargapun akan bisa lebih harmonis jika semua anggota keluarga mengurangi ego.
Pertanyaannya adalah apakah bisa? Mungkin bisa tetapi tidak akan mudah mengurangi ego pribadi. Termasuk saya yang masih sering meninggikan ego.
Dirgahayu ke 73 Republik Indonesia
Salam