Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"3D Printer" Bisa Digunakan untuk Membangun Rumah

13 Maret 2018   11:05 Diperbarui: 13 Maret 2018   11:12 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.digitaltrends.com)

Ternyata pada saat saya sedang riset untuk tulisan ini, saya menemukan bahwa bukan hanya ICON yang telah menguasai teknologi ini. Apis Cor sebuah perusahaan rintisan di San Fransisco juga telah mengembangkan teknologi yang mirip.


Biaya untuk membuat rumah dengan ukuran kurang lebih 38 m2 oleh Apis Cor adalah USD 10,134 atau sekitar USD 267 per m2. Sedangkan ICON kurang lebih juga membutuhkan biaya yang sama per m2 nya. Walaupun ICON sedang berusaha untuk menurunkan biayanya ke sekitar USD 4000, agar lebih terjangkau.

Kecepatan pembangunannya juga luar biasa. Kedua perusahaan sama-sama mengklaim bahwa hanya butuh waktu 24 jam untuk membangun rumah dengan 3D Printer.

Pembangunan rumah di Indonesia sekarang ini memakan biaya yang kurang lebih sama. Namun jika total biaya turun ke USD 4000 maka akan lebih murah.

Kemajuan teknologi yang tidak bisa dibendung.

Referensi :  Engadget.com  ;  Denver CBS

Salam

Hanya sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun