Generasi Z adalah generasi masa kini. Generasi yang sejak lahir telah berada dalam era digital atau dikenal dengan istilah "digital native". Mau tidak mau suka atau tidak suka, gen Z adalah generasi yang mungkin boleh dibilang paling kuat pengaruhnya sekarang ini.
Anda sebagai orang tua zaman now dan memiliki anak gen Z. Mungkin kalau boleh saya tebak, setiap kali keluar makan misalnya, akan mengikuti keinginan anak. Sehingga mungkin akan mampir ke resto yang sedang kekinian.
Berkembangnya industri wisata, menurut pendapat saya juga tidak lepas dari pengaruh gen Z. Zaman dahulu kita yang sedkit lebih tua mungkin akan membagi status kita di Facebook pada saat liburan. Gen Z akan membagikan pengalaman liburan melalu insta story. Sehingga akan lebih cepat tersebar.
Pengaruh ini juga terjadi di dalam dunia politik. Amerika Serikat, setelah terjadinya penembakan masal di sebuah sekolah di Florida yang memakan korban sebanyak 17 orang tewas. Siswa yang selamat membuat suatu gerakan yang dinamakan #Neveragain.
Gerakan ini dimotori oleh Cameron Kasky, Emma Gonzales dan Davig Hogg yang merupakan siswa selamat dari penembakan masal. Usia mereka masih sangat muda, berkisar antara 17-18 tahun. Tetapi mereka berani untuk membuat gerakan yang tujuannya adalah agar pemerintah AS meninjau kembali tentang aturan kepemilikan senjata api. Sehingga berharap tidak terjadi lagi penembakan masal.
Salah satu kejadian yang mengejutkan adalah pada saat mereka mempertanyakan kepada seorang senator Marco Rubio (Partai Republik). Apakah anda berani untuk tidak lagi menerima sumbangan dari National Rifle Association (NRA)?
NRA adalah sebuah organisasi pendukung kebebasan kepemilikan senjata. Dengan pengaruh dan lobi yang sangat kuat terutama ke partai Republik. Sudah merupakan pengetahuan umum bahwa NRA banyak menyumbang dana kampanye untuk politikus partai Republik. Anggota NRA juga mayoritas adalah pendukung partai Republik.
#Neveragain sudah mulai menghasilkan dukungan. Beberapa artis seperti George Clooney, Oprah Winfrey, Steven Spielberg menyatakan akan menyumbangkan masing-masing USD 500 ribu atau sekitar 6 Milyar rupiah untuk mendukung aksi demonstrasi yang akan diadakan pada bulan Maret.
Beberapa perusahaan besar seperti United Airlines dan Delta Airlines memutuskan untuk tidak lagi memberikan diskon kepada anggota NRA. Wallmart dan beberapa ritel penjual senjata menaikkan batas usia pembelian senjata dan amunisi dari 18 tahun ke 21 tahun.
Gerakan Gen Z yang saya pikir akan bisa merubah arah bangsa Amerika Serikat terhadap aturan kepemilikan senjata api.
Baca "Wacana Populis Donald Trump"
