Mencuci teko, menjerang air, menyiapkan mug dan membubuhkan daun teh adalah proses untuk membuat secangkir teh hangat. Bagi yang suka manis bisa ditambah dengan menambahkan gula atau madu.
Keseharian kita tidak terlepas dari proses yang memakan waktu. Bekerja, kuliah, memasak dan lain sebagainya.
Bagaimana cara kita untuk menentukan langkah menjadi sangat penting agar proses-proses di keseharian hidup bisa berjalan dengan efisien dan efektif.
Pagi ini ketika saya membuat teh untuk menemani menulis membuat saya berpikir. Ternyata rangkaian proses yang saya lakukan belumlah sebuah rangkaian yang bisa memaksimalkan waktu yang ada.
Saya memulainya dengan mencuci teko, menjerang air, membubuhkan dauh teh dan terakhir menyiapkan mug. Sehingga saya harus menunggu air yang belum mendidih.
Jika saya memulainya dengan menjerang air, seharusnya begitu saya selesai menyiapkan mug. Air sudah mendidih sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
Dalam pekerjaan juga penting untuk bisa memilih mana pekerjaan  yang perlu kita lakukan terlebih dahulu sebelum diteruskan dengan pekerjaan yang lain. Misalnya antara membalas email, menelpon dan membuat laporan, manakah yang harus didahulukan?
Saya akan mendahulukan membalas email lanjut dengan menelpon dan baru menyelesaikan laporan. Untuk membalas email tidaklah perlu waktu yang panjang dan tidak perlu interaksi dari orang lain sehingga biasanya cukup cepat.
Menelpon, orang yang kita telpon belum tentu bisa ditelpon sehingga terkadang butuh ekstra usaha. Setelah selesai mengerjakan laporan akan bisa lebih berkonsentrasi karena pekerjaan yang lain sudah selesai dan karena kita sudah menelpon terlebih dahulu serta membalas email membuat kita tidak akan dikejar-kejar orang lain.
Tentunya semua ini hanya bisa dijalankan jika tidak ada hal yang mendesak yang perlu kita lakukan.
Memilih cara bagaimana mengerjakan sesuatu (ini saya istilahkan sebagai proses) adalah penting. Tetapi memilih langkah yang harus didahulukan dalam proses juga tidak kalah penting.