Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dengan Gotong Royong Semua Tertolong Menggunakan "Mobile" JKN

16 November 2017   10:34 Diperbarui: 16 November 2017   10:35 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.bpjs-kesehatan.go.id/)

Pada hari Rabu 15 November 2017, BPJS Kesehatan meluncurkan Mobile JKN. Sebuah aplikasi yang diharapkan bisa memudahkan peserta BPJS Kesehatan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Aplikasi ini tersedia untuk telepon berbasis Android maupun IOS. Ada 5 kemudahan yang didapat oleh peserta BPJS Kesehatan dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN yaitu,

  • Kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan
  • Kemudahan mengetahui informasi data peserta dan keluarga
  • Kemudahan mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran
  • Kemudahan mendapatkan pelayanan di FASKES
  • Kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar JKN-KIS

Fachmi Idris Dirut BPJS Kesehatan (dok pri)
Fachmi Idris Dirut BPJS Kesehatan (dok pri)
Dalam sambutannya Direktur Utama BPJS Kesehatan Bapak Fachmi Idris mengatakan bahwa sekarang ini aplikasi Mobile JKN sudah diunduh sekitar satu juta pengguna. Tujuan utama pengembangan aplikasi ini adalah efisiensi.

Bagi peserta efisiensi dengan tidak perlu lagi ke kantor BPJS Kesehatan untuk beberapa urusan administrasi. BPJS Kesehatan sendiri sebagai lembaga memperoleh keuntungan dengan adanya aplikasi Mobile JKN efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja karena banyak hal yang sudah terhubung dengan dalam aplikasi ini.

Rudiantara Menkominfo(dok Pri)
Rudiantara Menkominfo(dok Pri)
Memkominfo Pak Rudiantara menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan duduk di atas tambang emas dengan adanya aplikasi Mobile JKN.

Data yang yang terkumpul dari aplikasi merupakan data yang berharga dan bisa dikomersialisasikan. Selain dari manfaat dalam meningkatkan layanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Dengan peserta BPJS Kesehatan yang telah mencapai 183 juta maka banyak data yang akan bisa dikumpulkan.

Menurut saya data yang dikumpulkan ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Misalnya sebagai contoh dari data diketahui bahwa penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah diabetes. Maka dengan data tersebut bisa dibuat sebuah program pencegahan dan penanganan dini untuk diabetes. Sehingga tidak terjadi komplikasi yang akan memakan biaya yang jauh lebih besar untuk penanganannya.

Pak Rudiantara juga mengharapkan bahwa suatu ketika aplikasi Mobile JKN bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Sehingga bisa mengurangi ketergantungan kepada dokter yang masih sangat kurang jumlahnya di Indonesia.

Memang era digital tidak bisa dihindari atau malah boleh dibilang lebih baik diikuti. BPJS Kesehatan telah melakukan sebuah langkah yang tepat dengan mengembangkan aplikasi Mobile JKN. Sehingga diharapkan generasi milenial juga akan tertarik untuk ikut program BPJS Kesehatan.

Semoga dengan adanya aplikasi Mobile JKN, moto BPJS Kesehatan " Dengan Gotong Royong Semua Tertolong" akan dapat segera terwujud.

Mari kita bergotong royong menjaga kesehatan masyarakat Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun