Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perjalanan Facebook Menjadi Mega Situs

1 November 2017   10:58 Diperbarui: 1 November 2017   11:02 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko di Facebook (Facebook.com)

Pada tahun 2003 Mark  Zuckerberg membuat satu situs yang dinamakan Facemash. Sebuah situs dimana penggunanya bisa memberikan pilihan menarik atau tidak menarik tentang sebuah foto. Sumber foto yang ditayangkan di situs ini adalah hasil peretasan server administrasi Harvard.

Beberapa hari kemudian Harvard memerintahkan Mark untuk menutup situs tersebut.

4 Februari 2004 Mark meluncurkan Thefacebook cikal bakal dari Facebook yang kita kenal sekarang ini.

Businessinsider.com
Businessinsider.com
Seperti terlihat dari gambar di atas Facebook pada awalnya hanya merupakan direktori daring yang bisa membantu orang untuk dapat berhubungan dengan orang lain di Universitas.

Itu di awal dan sekarang lihatlah Facebook!

Dalam perkembangannya Facebook bisa memberikan akses kepada pembuat aplikasi lain untuk menampilkan aplikasi mereka di situs Facebook. Ini yang pada awalnya membuat saya tergila-gila dengan Facebook.

Bermain game poker Texas Holdem yang dikeluarkan oleh Zynga

Facebook juga memungkinkan penggunanya untuk chating antar pengguna dan malah sekarang ini sudah dibuatkan aplikasi tersendiri. Penggunanya 1,2 Milyar orang per April 2017 (Techcrunch).

Dengan menggunakan news feed mengikuti atau bahkan stalking seseorang yang berteman di Facebook sangatlah mudah.

Dulu kesempatan untuk membuat grup salah satunya hanya menggunakan fasilitas Yahoo Group yang berbasis email. Dengan fasilitas grup di Facebook akan jauh lebih menarik bisa membagi foto, video dan yang lainnya.

Dibelinya Instagram pada tahun 2012 dengan nilai USD 1 Milyar membuat orang semakin mudah untuk membagikan momen-momen kehidupan di Facebook.

Whatsapp dicaplok dengan nilai yang fantastis USD 19 Milyar. Sebuah perusahaan dengan karyawan teknis  (engineer) yang hanya berjumlah 35 orang,  dibeli dengan nilai yang begitu besar. Pada saat dibeli pengguna Whatsapp diperkirakan sekitar 400 juta orang.

Toko di Facebook (Facebook.com)
Toko di Facebook (Facebook.com)
Facebook sudah memiliki fasilitas toko di dalam situs. Dimana para pengguna bisa menggunakan fasilitas ini untuk berjualan. Sebaliknya pengguna juga bisa menggunakan fasilitas ini untuk berbelanja.

Menurut Statista.com per Juni 2017 diperkirakan pengguna aktif Facebook sudah mencapai 2 Milyar orang di seluruh dunia. Itu hanya yang aktif bukan yang terdaftar.

Pada tanggal 13 Oktober 2017 Facebook mengumumkan bahwa sekarang ini pengguna juga sudah bisa memesan makanan melalui Facebook. Layanan ini sepertinya baru bisa digunakan di Amerika Serikat.

Saya melihat semua ini mungkin menuju ke satu Mega Situs.

Coba bayangkan dengan mengunjungi satu situs. Anda bisa bersosialisasi termasuk juga membagi tulisan dan jika perlu narsis.

Chating dengan kawan-kawan.

Beerbelanja dan memesan makanan.

Bermain game.

Membaca berita.

Tidak tertutup kemungkinan fasilitas-fasilitas ini akan semakin lengkap dan banyak.

Dengan mengunjungi satu situs semua keinginan Anda terpenuhi sehingga Anda tidak perlu mengunjungi situs lain.  Ini yang yang saya sebut Mega Situs.

Mungkinkah?

Referensi :  Businessinsider.com

Salam

Hanya sekadar berpikir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun