Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Rotator dan Kisah Anak yang Berteriak tentang Serigala

16 Oktober 2017   09:12 Diperbarui: 16 Oktober 2017   21:37 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.tes.com)

Jakarta macet bung!
Mudah bagi saya pengendara motor untuk menengok ke belakang. Bagaimana dengan pengendara mobil? Saya pikir bisa saja karena banyaknya penggunaan rotator dan sirine. Mereka tidak peduli, karena tidak dapat melihat jauh ke belakang.

Sehingga para pengendara tidak dapat menjawab pertanyaan. Apakah benar kendaraan yang menggunakan rotator dan sirine ini patut diberi jalan?

Seperti rombongan resmi, ambulance dan pemadam kebakaran.

Terlalu banyak penggunaan rotator dan sirine baik yang resmi maupun tidak, akan menyebabkan orang akan apatis. Seperti penduduk desa yang terlalu sering ditipu oleh anak gembala.

Referensi: Kompas.com

Salam
Hanya sekadar berpikir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun