Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Cuci Otak Bisa Memberikan Manfaat Positif?

30 Mei 2017   08:13 Diperbarui: 6 Juni 2017   15:42 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (youtube.com)

Mencoba menjadi teladan dan kawan bagi anak mungkin bisa dilakukan sebagai perlawanan terhadap masifnya propaganda gerakan radikal di era digital. Pernah saya baca ada beberapa orang generasi muda Eropa yang pendidikannya seharusnya lebih maju dari Indonesia, bisa terpengaruh paham ISIS dan berangkat ke timur tengah untuk bergabung. Bagaimana dengan generasi muda Indonesia?

Gerakan perlawanan terhadap gerakan radikal harus dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga dan harus dimulai dari sekarang. Orang tua bisa berperan sebagai kawan dan lawan dalam diskusi. Sudah bukan eranya komunikasi satu arah.

Cuci otak bisa memberi manfaat positif tetapi juga bisa membuat kita menjadi teroris.

Tambahan bacaan wikipedia

Salam

Hanya sekedar berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun