Mohon tunggu...
Ronald Tanggo
Ronald Tanggo Mohon Tunggu... -

Bekerja sebagai dokter spesialis urologi di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seperti Apa Sebenarnya Sakit Prostat

12 Oktober 2014   08:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saya punya sakit prostat. Bagaimana mengobatinya? Pertanyaan ini sering ditanyakan pria usia tua khususnya yang berumur 50 tahun keatas.

Pernyataan diatas memiliki pengertian yang kurang tepat. Sebagai pengetahuan bahwa sebenarnya semua pria baik bayi, dewasa maupun manula mempunyai sebuah kelenjar kecil yang dinamakan kelenjar prostat. Kelenjar ini seperti halnya kelenjar umumnya, menghasilkan zat yang dibutuhkan untuk proses hidup normal manusia. Prostat terletak didalam panggul, diperut bagian bawah, kurang lebih setinggi pinggul pria. Kelenjar ini terletak tepat dibawah kandung kemih dan ditengah-tengahnya akan dilalui oleh saluran yang berfungsi mengeluarkan air seni dari kandung kemih. Letak saluran pembuangan air seni ditengah-tengah prostat menjadi penting karena ini yang menyebabkan timbulnya "gejala prostat". Fungsi kelenjar prostat sendiri sebenarnya adalah untuk menghasilkan nutrisi bagi sel sperma.

Seperti juga organ lain dalam tubuh, prostat juga dapat terkena bermacam-macam penyakit. Paru-paru bisa terkena infeksi sehingga menjadi radang paru-paru atau dihinggapi sel kanker menjadi kanker paru-paru. Prostat juga bisa menjadi infeksi prostat dan kanker prostat.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan sakit prostat? Tentu bisa bermacam-macam bentuk penyakit sehingga harus dijelaskan penyebabnya. Umumnya, jika seseorang berkata dia mempunyai sakit prostat, maka yang dimaksud adalah prostat yang membesar, bisa disamakan dengan kelenjar gondok yang juga dapat membesar.

Apalagi yang dimaksud dengan penyakit pembesaran prostat? Berbeda dengan pembesaran gondok yang umumnya akibat penyakit, pembesaran prostat sebenarnya bukan merupakan sebuah penyakit namun merupakan bagian dari proses penuaan manusia, sama halnya dengan uban pada rambut, keriput pada kulit dan lain-lain. Lalu kenapa dibilang penyakit? Karena pada sebagian pria, proses pembesaran ini akan menekan saluran air seni yang dikelilinginya, maka muncullah gejala yang disebut sakit prostat, seperti sering terbangun pada malam hari untuk berkemih, berkemih sulit, bahkan sampai tidak bisa berkemih total. Hanya sebagian pria? Tidak semua? Betul, tidak semua, ada beberapa pria yang organ prostatnya membesar kearah luar dan bukan kearah dalam, sehingga tidak menekan saluran. Inilah alasan kenapa tidak semua pria mengalami gejala pembesaran prostat.

Cara mengobatinya pun bermacam2, mulai dari memberikan obat-obatan agar prostat mengecil sampai tindakan teropong untuk melebarkan saluran bahkan membuang prostat yang membesar tersebut, yang semuanya bertujuan agar air seni dapat kembali lancar mengalir.

Sumber: http://www.uroblog.info/2013/11/seperti-apa-sebenarnya-sakit-prostat.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun