Mohon tunggu...
Ronald Ch. Tamaka
Ronald Ch. Tamaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cryptalker

Talks about Blockchain, Cryptocurrency, NFT, DeFi and Web3

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Bagaimana Exchanger Menipu Kita ? (Part 1)

15 Agustus 2022   09:56 Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:57 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Please roll the drum....iyak, Changpeng Zhao. Orang no.1 di Crypto saat ini. Bosnya Binance :D

Wash Trading dilakukan untuk menciptakan ilusi bahwa volume perdagangan sebuah aset crypto sangat tinggi. Trader2 jadi kepincut untuk masuk dan orang awam menjadi yakin karena rame.

Pemilik token melakukannya untuk stair climbing ke Exchanger papan atas. Mengejar namanya CoinBase Effect. Disebut demikian, karena jika sebuah token berhasil listing di CoinBase, kemungkinan besar harganya to the moon. Ini yg di-incer mereka bestie.

Praktek ini terjadi karena salah satu syarat listing di Real 10 Exchanger adalah Volume Trading yg massive. Jadi di-"pompa" terus sampai masuk kualifikasi Real 10 Exchanger.

Real 10 adalah Exchanger yg dianggap legit. Terdiri dari Binance, Bitfinex, Bitflyer, Bitstamp, Bittrex, Coinbase Pro, Gemini, itBit, Kraken, and Poloniex.

Kenapa disebut Real 10 ? karena menurut Bitwise Asset Management dalam hearing dengan SEC, 95% Trading yg terjadi di Exchanger adalah transaksi bodong. Hanya 10 Exchanger diatas yg volume trading-nya real.

Jadi, Token yg sering promo2, sudah listing sana sini. Itu bukan jaminan ya bestie ku. Saya sertakan screenshot sebuah exchanger yg nawarin listing ke saya. Gratis.

Ingat, exchanger cuan-nya dari fee listing & trading. Exchanger sebenarnya tahu hal ini, tapi menutup mata.

Kenapa ? karena semakin banyak aset2nya di trading-in. Mau beneran atau tidak. Exchanger khan tetap dapat trading fee.
Tetep Cuan :D

Sebenarnya ada cara untuk identifikasi, yakni dengan memperhatikan Pairing Asset-nya & Order Book mereka.

Yah, kena limit posting. Next ya, saya lanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun