Kemarin menyenggol Non Fungible. Kali ini saya membahas mengenai NFT.
"Barang" fenomenal. Gimana ngak? Sebuah gambar NFT dari Beeple terjual 69 Juta USD. Bukan juta rupiah. Dollar.
Kalo di-rupiahin bisa beli 1 perusahaan, setara 1 Triliunan, bisa beli IPCC ( PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk) .Plus, bonus dapet uang kas ratusan milyar lagi. Â Secara free cash flow IPCC ada 264 Milyar. Cuannn...
Kok bisa ya gambar doang, laku segitu ? Nah. Saya analogikan.
NFT itu sederhananya semacam Karcis Valet.
Misalnya Anda ke PIM ( Mall yang susah parkir di saat weekend ). Karena frustasi, Anda memutuskan valet.
Mobil Anda ditaruh di paling kanan depan di lot valet.
Diberikanlah Anda karcis valet dengan kode misalnya 123ABC.
Karcis parkir yg Anda dapatkan ini adalah NFT di dunia crypto.
Karcis parkir kode 123ABC ini menunjukkan bahwa Anda adalah pemilik mobil yg ada di parking lot posisi kanan depan. Itu doang. Di karcis tidak disebutkan mobilnya apa dan ciri2nya.
Ketika karcis parkir ini kita "taruh" di Blockchain, jadilah dia disebut NFT.