Sifat Barang Publik dan Privat

Barang publik biasanya didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dinikmati atau dibutuhkan oleh semua orang. Barang publik juga didefinisikan sebagai barang-barang yang tidak terbatas pada siapa penggunanya dan, jika mungkin, tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya. Udara, cahaya matahari, papan marka jalan, lampu lalu lintas, pertahanan nasional, pemerintah, dan lainnya adalah contoh barang publik ini. Misalnya, akan sulit untuk menentukan siapa yang boleh menggunakan papan marka jalan karena papan marka jalan memang ada untuk digunakan oleh semua orang.

Barang publik adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh seseorang tidak dapat mengurangi konsumsi barang lain. Barang publik sempurna, atau barang publik murni, adalah barang yang memiliki kualitas dan jumlah yang sama untuk dinikmati oleh semua masyarakat. Barang publik dapat dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan, sementara barang kolektif hanya dapat dimiliki oleh satu komunitas lebih kecil dari masyarakat.

Selain barang publik juga ada yang namanya barang privat atau pribadi. Barang publik tidak memiliki karakteristik yang sama dengan barang privat. Dalam kebanyakan kasus, barang privat diperoleh melalui mekanisme pasar, di mana mekanisme harga adalah titik temu antara produsen dan konsumen. Akibatnya, kepemilikan barang privat biasanya dapat diidentifikasi dengan mudah.

Baca juga: Bagaimana Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah?

Sebagian besar barang yang kita konsumsi adalah barang privat, yang berarti mereka hanya dapat digunakan oleh satu orang. Misalnya, ketika seseorang memakan kuenya sendiri, orang lain tidak dapat melakukan hal yang sama. Salah satu faktor yang membedakan barang privat dari barang publik adalah eksklusivitas kepemilikan.

Sifat-Sifat Barang Publik

Barang publik memiliki dua sifat atau dua aspek yang terkait dengan penggunaanya yaitu:

Baca juga: Definisi, Tujuan, dan Fungsi Kebijakan Fiskal

1.Non-Rival
Barang publik yang bersifat non-rival adalah barang yang apabila digunakan oleh individu tidak dapat mengurangi kesempatan individu lain untuk mengkonsumsi barang tersebut, setiap orang dapat mengambil manfaat dari barang tersebut dan tidak mengurangi manfaat yang diperoleh oleh individu lainnya. Contoh barang publik non-rival adalah udara, ketika orang menikmati udara bersih dan orang tersebut tidak akan mengurangi kesempatan bagi orang lain untuk sama menikmati udara bersih tersebut.

2.Non-excludable
Barang publik yang bersifat non-excludable adalah barang publik yang tersedia tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut. Dalam konteks pasar, baik bagi mereka yang membayar dan tidak membayar dapat menikmati barang tersebut. Singkatnya, tidak ada yang dapat dikecualikan (excludable) dalam mengambil manfaat atas barang publik tersebut.