Orang-tua yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan anak. Peran keluarga adalah salah satu kunci keberhasilan anak untuk menguasai pelajaran. Sediakanlah waktu yang cukup dengan motivasi yang kuat untuk membimbing anak belajar di rumah.
✍ Berikut ini adalah hal-hal yang bisa diperhatikan untuk menunjang kualitas belajar anak di rumah.
1. Kondisi fisik anak.
Anak harus dalam keadaan sehat. Bahkan hanya menderita sakit flu, anak tidak akan mencapai tingkat konsentrasi yang cukup untuk belajar.
Jangan meminta anak Anda untuk belajar sepulang sekolah atau setelah les/kursus atau setelah melakukan kegiatan yang berat. Fisik anak tentu akan lemah kelelahan dan kemampuan berpikirnya juga akan berkurang. Jangan dipaksakan.
2. Kondisi psikologis anak.
Anak harus bahagia. Lihatlah dulu kondisinya, sebagai orang-tua tentu tahu jika anaknya sedang senang, biasa, marah atau sedang bersedih.
Tanyakan terlebih dulu apa saja aktifitasnya hari ini, bagaimana keadaan di luar sana, bagaimana kabar teman atau gurunya dan sebagainya.
Ada masalah-masalah anak yang dapat segera diselesaikan dan ada juga yang membutuhkan waktu agar anak kembali ceria. Jika ada sesuatu yang terlalu membebani pikiran anak, jangan paksakan ia untuk memulai pelajaran.
3. Memilih waktu belajar.
Lebih baik kegiatan belajar anak di rumah dilakukan dengan jadwal yang rutin.