Bagaimana seseorang dapat mengukur tingkat minat baca masyarakat, apa tolak ukurnya sehingga dapat dikatakan minat baca masyarakat berkurang? Sejauh ini yang saya dapatkan, minat baca masyarakat masih diukur dari aktifitas mereka membaca buku.
Mengingat internet mampu menyediakan banyak informasi dan bahan bacaan lain seperti eBook, para penulis ‘dipaksa’ untuk menulis materi yang muatannya lebih berarti. Jika informasi yang ditawarkan dapat dengan mudah dicari di internet, kemungkinan masyarakat tidak akan tertarik membeli buku.
Hal tersebut menyebabkan buku hanya menjadi pilihan bagi mereka yang gemar baca buku. Mereka yang merasa harus memiliki buku.
Dengan kata lain, baca buku dan membaca menjadi dua hal yang berbeda. Tampaknya buku menjadi sesuatu untuk dikoleksi oleh para peminatnya. Sedangkan kegiatan/kegemaran membaca tidak ditentukan dari media baca.
Tujuan keduanya sama, membaca.