Bersyukur kita tinggal di negara dengan anugrah alam dan budaya yang begitu besar,tetapi kenyataan dalam industri pariwisata kita masih kalah sohor dengan negara-negara Eropa,tapi jangan lah berkecil hati,kita belum terlambat untuk menunjukan pesona alam dan budaya Indonesia kepada dunia,upaya nyata pemerintah memperkuat sektor wisata dan di dorong hadirnya para investor juga kesadaran masyarakat tentang power pariwisata yang terbukti ampuh menggerakkan perekonomian terus di upayakan,
salah satu yang saya apresiasi adalah program dari Adira Finance dengan tema Festival Kreatif Lokal,yang mana program ini di tujukan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat melalui sektor wisata dan budaya,tentunya ini merupakan momentum yang tepat setelah sebelumnya pandemi Covid -19 membuat pariwisata mengalami mati suri,
Adira Finance juga berkolaborasi dengan kompasiana dengan mengadakan blog competition dengan tema Nyalakan Gen Kreatif Masyarakat,Bangkitkan Perekonomian Indonesia Melalui Desa Wisata,dengan hadirnya kompetisi ini banyak para kompasianer yang berpartisipasi mengenalkan potensi wisata,budaya,atau kreatifitas di daerah maupun berdasarkan pengalaman para kompasianer yang di tuangkan melalui tulisan,
tulisan kompasianer yang menarik tentu menjadi magnet para pembaca untuk menjelajah secara nyata agar terpuaskan rasa ingin tau dan penasaran akan keindahan yang di deskripsikan kompasianer melalui tulisan.
Sebagai seorang lelaki,berkendara menggunakan roda dua menjadi hal yang sangat menyenangkan,apalagi jika kegiatan itu di lakukan bersama orang tercinta atau bersama komunitas dan di bumbui dengan kegiatan sosial,maka dampak positif akan mengalir mengiringi kita.
Di lahirkan dari keluarga sederhana,tentu untuk bisa memiliki kendaraan roda dua tidaklah mudah,beruntung Adira Finance hadir memberikan pelayanan kredit motor dengan prima,proses cepat, persyaratan dokument yang mudah juga angsuran dan tenor yang dapat di sesuaikan dengan kemampuan, membuat  impian memiliki motor menjadi kenyataan.
Di kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita mengenai pengalaman touring bersama rekan-rekan motor saya yang kita namakan dengan Komunitas Motor Ngagibrig,ke daerah wisata Ciwidey yang mana kita juga sempat mampir ke desa Alamendah yang ternyata masuk dalam kriteria desa wisata ramah berkendara dalam program festival kreatif lokal yang di helat Adira FinanceÂ
Kita agendakan touring di gelar pada weekday,karna memang saya dan anggota komunitas Ngagibrig  merupakan pelaku wisata yang bekerja di industri perhotelan,sehingga hampir tidak mungkin apabila kita touring di weekend,karna di waktu itulah kita di sibukan bekerja sepenuh hati untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu hotel,
Kita berkumpul di hotel tempat kami bekerja,tepatnya di jln Lembong,sebelum matahari menampakan pesonanya,dengan tujuan agar iringan motor kami melaju lebih cepat sebelum jalanan mulai padat,
Sebagai karyawan yang disiplin kita sudah sangat terbiasa tepat waktu,setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah dan berdoa,kami bergegas mengendarai kuda besi membelah beku jalanan kota Bandung yang dingin,estimasi sampai tujuan sekitar 1 jam lebih,besar harapan kita dapat menikmati keindahan matahari terbit di antara hijau kebon teh di Ciwiday,
laju motor kami melaju stabil beriringan memanjang mengisyaratkan kekompakan yang terjalin erat,setengah perjalan berlalu tanpa terasa,setelah melewati daerah Soreang,suara kicauan burung mulai beradu merdu di antara pepohonan rindang menyaingi suara motor kami,nampak area persawahan berkabutkan embun mulai membasahi wajah,udara segar turun dari pegunungan menyambut kedatangan kami,
beruntung kita sampai di perkebunan teh Ciwidey sebelum matahari terbit,kami berkumpul di satu titik yang mana sudah terdapat nenek tua dengan senyum ramah menyapa menawarkan dagangan surabinya di bawah gubuk bambu sederhana,kita istirahat menantikan matahari terbit sambil menikmati makanan khas sunda yaitu surabi,lembut adonan surabi di bakar menggunakan kayu arang menciptakan cita rasa yang khas,Â