Bisa di bilang tujuan utama bekerja adalah mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,dari bekerja kita mengumpulkan pundi-pundi uang,dan besar kecilnya penghasilan biasanya di nilai dari latar pendidikan dan keahlian kerja.
Untuk bisa melakukan nego gaji banyak aspek yang perlu di perhatikan, apabila kita seorang fresh graduated lebih baik menahan diri terlebih dahulu ketika ingin melakukan nego gaji, sebagai seorang yang baru memasuki dunia kerja,hal yang di utamakan adalah menambah pengetahuan dan pengalaman, untuk meningkatkan skill dan kualitas diri.
Ketika kita sudah memiliki pengalaman, keahlian dan prestasi,barulah rasanya nego gaji menjadi pantas di upayakan,dalam tahapan ini saya akan menggambarkan nego gaji di perusahaan baru,dan nego gaji sebagai karyawan lama.
Melakukan nego gaji di perusahaan baru
Sebelum melakukan nego gaji,hal yang sangat penting adalah melakukan riset gaji di posisi tersebut, sehingga kita akan tau nominal yang di tawarkan untuk gaji kita apakah pantas atau perlu di negoisasi kan, apabila kita ingin melakukan negosiasi,maka lakukan di waktu yang tepat menunggu hingga HRD menjelaskan secara detail mengenai kontrak kerja.
Setelah HRD memberikan kesempatan untuk bertanya barulah mulai melakukan negosiasi dengan meminta gaji sesuai range tertinggi di posisi tersebut, berdasarkan riset dan pengalaman mendapatkan gaji di tempat kerja sebelumnya.
Pastikan nominal yang kita tawarkan adalah nominal yang wajar dan tidak berlebihan sesuai tingkat dan beban kerja juga kemampuan jelaskan sebaik mungkin prestasi dan kualitas diri kepada perusahaan dan usaha kan tidak membawa urusan pribadi untuk menarik simpati, selain gaji kita juga perlu menanyakan keuntungan lainnya, seperti fasilitas, tunjangan, bonus maupun asuransi kerja/kesehatan.
Melakukan nego gaji di tempat bekerja
Di tahapan ini, untuk melakukan nego gaji perlu di lakukan pertimbangan yang matang, karena bisa jadi malah membuat buruk citra kerja di perusahaan, yang pertama dilakukan sebelum melakukan nego gaji adalah lihat kondisi finansial perusahaan, apakah kinerja perusahaan cukup baik sehingga mampu menaikan gaji karyawannya,dan yang terutama tentunya melihat kinerja pribadi,apakah pantas untuk mendapatkan gaji lebih,
Jika poin tersebut sudah terpenuhi,cari waktu dan moment yang tepat untuk melakukan negosiasi, tunjukkan prestasi kerja dan berikan alasan yang masuk akal, jangan melibatkan Masalah pribadi dalam negosiasi ini,dan jangan pula mengancam untuk resign agar negosiasi terwujud,jika di rasa perusahaan tidak mampu mengikuti keinginan gaji sesuai kinerja anda.