Menulis menjadi sebuah kesenangan dalam mengisi waktu senggang,dan hal menyenangkan lainnya hadir ketika kita bernostalgia membaca ulang tulisan di masa lalu,seakan di bertemukan dengan mesin waktu kita akan menjelajah masa lalu mengenang ulang apa yang telah berlalu,
Semasa remaja saya biasa menulis untuk mencurahkan isi hati, menceritakan kisah harian atau berpuisi ria dengan menggoreskan pena ke sebuah buku diary, waktu itu internet dan media sosial belum begitu membumi.
Seiring perkembangan zaman,berlahan buku diary menjadi sebuah kenangan yang bertumpuk dan berselimut debu,karna perannya telah di gerus dengan kemudahan internet dan media pendukungnya.
Saya pun beralih ke media sosial untuk menghadirkan cerita-cerita maupun tulisan,
Dan di akhir tahun lalu saya mulai membuat akun Kompasiana yang saya anggap mampu menampung dan mengembangkan kesenangan saya dalam menulis.
Kompasiana merupakan platform digital yang memfasilitasi media warga (citizen) untuk saling berbagi tulisan,dan yang menariknya banyak reward yang bisa kita peroleh dari media ini.
Tulisan pertama saya di Kompasiana berjudul "Berbagi Is Hobi",saya menuliskan judul tersebut untuk mengikuti lomba tulisan event ulang tahun JNE ke 30, Alhamdulillah tulisan pertama langsung mendapatkan apresiasi,saya mendapatkan hadiah berupa kaos dan masker dari JNE.
Setelah itu saya fakum menulis,hingga kemudian minat saya menulis kembali tergugah ketika saya sedang merapihkan tumpukan buku berdebu di dalam lemari, perhatian saya terpaku pada buku diary yang sudah lama tak tersentuh,setiap lembarnya ku baca ulang,terbayang lah kenangan masa lalu yang membuat ku tersenyum lucu,
Setelah selesai merapikan buku,saya teringat kembali platform Kompasiana,dan saya kembali mulai menulis melalui media ini,tulisan saya yang ke dua berjudul "Peluang Bisnis Terinspirasi Dari Kampung Ikan Slilir"
Seperti tulisan pertama telusan kedua ini saya tulis dalam mengikuti event yang di selenggarakan Bolang (Blogger Kompasiana Malang) Dan Alhamdulillah saya kembali mendapat reward berupa kaos dan voucher premium Kompasiana.
