UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan SDM, seperti pelatihan karyawan atau pengembangan keterampilan, dapat menggunakan mudharabah untuk memperoleh dana pelatihan. Investor menyediakan dana untuk program pelatihan atau kursus untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Keuntungan dari peningkatan produktivitas dan kualitas dapat dibagi antara pengusaha dan investor sesuai kesepakatan.
Dengan demikian, mudharabah membantu UMKM untuk tumbuh lebih cepat tanpa tertekan oleh beban bunga yang biasanya membebani keuangan mereka.Â
Tantangan dan Solusi
Meskipun mudharabah menawarkan banyak keuntungan, ada tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah pentingnya pengelola usaha (UMKM) untuk menunjukkan kredibilitas dan kemampuan dalam mengelola dana yang diberikan. Selain itu, transparansi dalam laporan keuangan dan pembagian keuntungan sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan antara investor dan pengelola. Namun, dengan adanya dukungan dari lembaga keuangan syariah dan pemahaman yang baik mengenai prinsip-prinsip mudharabah, tantangan ini dapat diatasi. UMKM dapat memperluas usaha mereka dengan lebih mudah dan efisien, serta mengoptimalkan potensi keuntungan tanpa harus terbebani oleh bunga atau utang yang merugikan.
Mudharabah menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan dengan cara yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan sistem pembiayaan tanpa bunga, pembagian keuntungan yang transparan, dan risiko yang lebih rendah, mudharabah memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Melalui kemitraan yang saling menguntungkan antara pengelola dan investor, UMKM dapat memperluas usaha mereka dengan lebih fleksibel, meningkatkan daya saing, dan menciptakan dampak positif dalam perekonomian. Mudharabah bukan hanya solusi finansial, tetapi juga jalur menuju keberhasilan yang lebih stabil dan etis bagi UMKM.Â
Penulis: Rona Farida -- Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H