Mohon tunggu...
Rona Adianto
Rona Adianto Mohon Tunggu... Lainnya - Profesi untuk saat ini saya sedang berkuliah di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung jurusan Ilmu Komunikasi 20

Hobi saya mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Acara Trabas di Bandung Ciwidey Merusak Lingkungan Hingga Tanaman Langka!

9 Maret 2023   16:22 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:27 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Tanaman yang di rawat oleh warga sekitar Rusak di libas oleh motor Trail di Kampung Cai Ranca Upas Ciwidey. rusak dilindas ratusan pengendara motor trail, Minggu (5/3/2023). 

Video yang beredar berdurasi 1 menit lebih menayangkan seorang pria sedang tersulut emosi sambil membawa seikat bunga yang langka. Acara tersebut berlangsung pada hari minggu lalu. 

Bahkan, jenis edelweis di lokasi tersebut termasuk langka dan hanya ada di Indonesia dan California, Amerika. "Memang sangat langka sekali keberadaan bunga itu. Makanya kemarin memang saya akui saya sedikit emosi, terpancing suasana dengan kondisi yang rusak seperti itu," ujar Supriatna, warga setempat, Rabu (8/3/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak ratusan motor trail melindas edelweis rawa. Lalu Supriatna atau akrab disapa Mang Uprit dengan penuh emosi menunjukkan kondisi ribuan tanaman edelweis yang rusak dan mati. "Memang saya saat itu merasa kesal, jadi meluapkan emosi saya karena ada lahan yang rusak," katanya

Peserta yang mengikuti acara tersebut melebihi kapasitas yang diizinkan para pengelola Kampung Cai Ranca Upas. Sementara itu, Manager Site Kampung Cai Ranca Upas Argo Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 5 Maret 2023. Awalnya, kata Argo, pihak penyelenggara menyebut akan ada 700 peserta yang ikut event.Namun, peserta yang datang mencapai 1.600 orang. Pihaknya mengaku kecolongan dengan kejadian itu. "Kalau awalnya panitia menyampaikan ke saya dengan bahasa estimasi waktu hari Jumat terakhir dengan saya itu sekitar 700 orang tapi ketika dicek ke lapangan sekitar 1.600 orang peserta, jadi over load juga," ungkapnya, Rabu (8/3/202).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun