Mohon tunggu...
Romza M Gawat
Romza M Gawat Mohon Tunggu... Swasta -

Untuk kebaikan Bersama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nyono-PKB vs Mundjidah-Rambah, Realistiskah?

5 Oktober 2017   15:40 Diperbarui: 5 Oktober 2017   15:43 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemudian Munir Al-Fanani bisa juga dipersiapkan menjadi Pimpinan DPRD Jombang oleh DPP PKB untuk mengikuti Pileg 2019. Itu apabila Munir tidak dipilih sebagai Cawabup Jombang.

Tiga orang ini secara kemampuan personal hampir sama. Hanya saja Subaidi Mukhtar pernah menjadi dosen. Sehingga lebih akademis kemampuan dan cara berfikirnya. Meskipun sekarang sudah menjadi politisi.

Siapa yang paling berpeluang digandeng Nyono? Setidaknya Nyono bisa mempertimbangkan dari sisi kemampuan personal untuk menjadi partner kerjanya menjalankan pemerintahan yang solutif terhadap persoalan pelayanan masyarakat utamanya.

Meski faktor popularitas dari ketiganya juga menjadi pertimbangan. Tapi, Nyono sudah populer, sehingga Cawabupnya hanya perlu melengkapi kekuatan politik dan partner kerja di pemerintahan kedepannya.

 

Mundjidah-Rambah = Berkarakter

Mundjidah dan Rambah keduanya sudah sama-sama mendaftar sebagai Cabup-Cawabup di DPP PDI-P. bahkan keduanya sudah mengikuti fit and proper test beberapa waktu lalu di markas banteng moncong putih. Jika keduanya benar-benar bergandengan sebagai Cabup-Cawabup yang diusung PDI-P dan PPP serta partai pendukung, pasangan ini juga tidak kalah kuat dengan Nyono-PKB.

Rambah melalui kultural mungkin juga struktural PDI-P menjadi suplemen kekuatan bagi Mundjidah dalam mengkrak perolehan suara. Rambah yang tak lain adik kandung mantan Bupati Jombang, Suyanto ini kabarnya mendapat support penuh dari keluarga besarnya. Sehingga dengan demikian, sangat mungkin akan menggunakan kekuatan penuh dalam pertarungan Pilkada 2018 mendatang.

Disisi lain, jika rekomendasi dari DPP PDI-P sudah turun untuk pasangan ini, sedikit banyak kekuatan struktural partai juga akan mensupport dalam pertarungan Pilkada. Seperti diketahui, partai ini dikenal memiliki basis massa yang juga cukup kuat. Hanya butuh strategi yang tepat untuk mensolidkan kekuatan massa tersebut.

Sementara Mundjidah juga tidak asing lagi diketahui memiliki kekuatan massa di hampir semua elemen Muslimat NU dan Fatayat. Sehingga kekuatan PDI-P dan PPP akan bisa masuk merangkul massa nasionalis dan agamis. Dengan catatatn tetap menggunakan strategi yang efektif.

Kekuatan politik diluar partai, Rambah secara personal sudah pernah menjadi Ketua DPC PDI-P Jombang. Modal kemampuan kepemimpinan tak perlu banyak diperdebatkan. Meski memimpin pemerintahan juga tidak sama dengan memimpin partai politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun