Mohon tunggu...
Romy Syawal
Romy Syawal Mohon Tunggu... Editor majalah - kulik-kulik teks

Passion sama musik dan humanisme. Penulis yang masih belajar dan berkeinginan membuat buku best seller terus punya mobil BMW seri terbaru

Selanjutnya

Tutup

Diary

Duit dan Impian Raib Digondol Copet Berkedok Investasi

13 Juli 2021   13:10 Diperbarui: 13 Juli 2021   13:10 33200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gila, Astaghfirullah hal adzim," diriku tertunduk lesu ketika uangku lenyap karena tertipu sama copet online berkedok investasi. Rulesnya pun cukup sederhana saya bilang, hanya titip ratusan ribu hari ini, kemudian 6 jam kemudian berubah menjadi jutaan rupiah.

PT Equityworld futures trading namanya, dengan saudara admin bernama IR. Viptara Wahyu, orang ini yang mengelabui nasabah-nasabah ataupun korban penipuan titip dana tersebut termasuk saya hanya melalui akun telegram. Saya awalnya pun tidak mengerti kenapa saya bisa dibawa ke dalam grup tersebut, memang sih disitu tertulis Gita yang mengundang anda tapi saya pun tidak mengenal siapa Gita, aneh kan.

tangkapan layar telegram
tangkapan layar telegram
tangkapan layar telegram
tangkapan layar telegram
Jadi lewat telegram sehari-harinya akun tersebut mengajak 4235 member yang ada di dalamnya untuk investasi titip dana. Dari Senin sampai Jumat, dimulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, akun ini bergerilya memasifkan scan-scan transferan dana ke akun tersebut. Ada yang dari BCA, Mandiri, Jenius, Flip, DANA, BRI, Bank Mega, SiMobi, dan pelbagai bank (platform) lainnya.

Dikirimnya untuk nama yang sama Mahrupi dengan norek dari Bank Mandiri 1700*****60024, saya yakin di dalam grup telegram tersebut komplotan ini tidak beraksi sendiri, ada yang berusaha meyakinkan orang-orang baru gabung di telegram tersebut bahwa investasi ini memang bener real dengan contoh misalnya ketika membagikan hasil transferan PALSU ke akun tersebut hingga video orang-orang yang mengibas-ngibaskan gepokan uang 100.000 dengan caption misalnya, Selamat siang min cuman mau mengucapkan bahwa saya dana profit saya dah tarik min menang di PT. Equity World ini memang amanah dan tepat waktu semoga adminnya sehat selalu dan salam profit min. Atau caption lainnya, Alhamdulillah min sudah saya transfer, saya invest lagi pak tolong di proses yah, udah gak sabar deh tunggu pencairannya.

Ada interaksi antar grup yang sengaja diciptakan persekongkolan mereka agar para member terpikat untuk join, jujur hal tersebut sangat keji kalau menurut saya.

Bagaimana tidak, uang saya yang tadinya diniatkan untuk membayar sekolah anak untuk masuk TK pun kandas di tengah jalan, saya jadi berfikir bagaimana korban-korban lainnya yang uangnya misal ingin digunakan untuk bayar kontrakan rumah, ataupun buat jajan keluarganya sebulan kedepan, uangnya untuk biaya masuk sekolah SD, SMP, atau SMU, atau untuk membayar orang tuanya yang sedang sakit di Rumah Sakit dengan harapan apabila titip dana investasi disana uangnya bisa berlipat-lipat naik jumlahnya seperti yang dijanjikan oleh si penipu IR. Viptara Wahyu tadi.

Saya saja yang tadinya kalau dapat profit sudah berniat buat beli kambing kurban dan ingin memberikan amal juga ke orang-orang yang dijalan dan tidak mampu, namun semua itu sirna karena penipuan yang sangat kurang ajar ini.

KRONOLOGI PENIPUAN

Saya bermaksud titip dana Rp 700.000 dengan harapan menjadi Rp 9.000.000 dalam kontrak waktu 6 jam. Dalam akun telegram tersebut tertulis :

INFO

OPEN PLAN BIG FAST !!

   700.000 HASIL 9.000.000

1.000.000 HASIL 15.000.000

1.500.000 HASIL 32.000.000

2.000.000 HASIL 40.000.000

4.000.000 HASIL 85.000.000

5.000.000 HASIL 110.000.000

Dengan catatan ada pembagian hasil invetasi, 80% investor dan 20% fee perusahaan (PT Equity World). Jadi awalnya saya memang tergiur dengan iming-iming hasil transferan para grup tadi, setelah mentransfer kemudian ditransfer balik dananya menjadi beberapa kali lipat, akhirnya pada tanggal 29 Juni 2021 saya mentransfer dana ke MAHRUPI dengan dana yang telah disebutkan di atas dengan menjapri admin IR. Viptara Wahyu, kemudian saya disuruh mengisi data terlebih dahulu, hmm ini masuk ke dalam data pribadi saya sempat berfikir karena disitu diminta nama lengkap, alamat, kontrak (mau berapa lama diendapkan dananya), nomor telfon dan email, agak aneh sih menurut saya karena disitu ada alamat yang harus saya tulis oke tetapi akhirnya saya isi semua dengan alamat Bekasi saja tidak mendetail kemudian IR. Viptara Wahyu menyuruh setelah saya transfer dananya bukti pembayarannya di share ke grup PT Equityworld futures trading.

1-1-60ed0e3f676aa779da7e8ba3.jpeg
1-1-60ed0e3f676aa779da7e8ba3.jpeg
Kemudian saya tambahkan caption di bawahnya "Saya sudah transfer pak," tulis saya di grup telegram PT Equity World dengan hati agak was-was. Kemudian setelah menunggu 6 jam akhirnya saya mendapat 9 juta rupiah dengan potongan 20% untuk fee sebesar 1.800.000 dan saya hanya mendapatkan 7.200.000, tidak apa-apa pikir saya.

"Selamat anda berhasil profit namun selesaikan dahulu dana anda 1.800.000 untuk mendapat profit Anda," tulis IR. Viptara Wahyu di japrian telegram saya.

"Deg, kenapa saya harus disuruh transfer uang lagi, padahal kan saya profit," pikir saya. Ternyata uang tersebut adalah syarat apabila ingin mencairkan dana profitnya maka saya harus mentransfer dana lagi ke IR. Viptara Wahyu.

Edan masa saya harus transfer duit lagi ke bapak IR. Viptara Wahyu, lalu saya chat balik dong, kok gitu sih pak, kenapa tidak dikeluarkan dulu profit saya baru saya akan bayar fee bapak, kemudian dia hanya bilang ini sudah aturan tidak bisa diubah. Saya juga sudah berusaha minta baik-baik hingga saya kesal agar duit saya dibalikkan karena saya tidak jadi ikutan dia bilang juga sudah tidak bisa karena sudah masuk sisitem. Dia juga memberitahukan kalau hari ini tidak di lunasi otomatis pencairan profit saya tidak bisa diambil alias uang saya juga akan hilang.

SUDAH RELAKAN

Keesokan harinya saya terus memperhatikan kok ada yah yang tega menipu seperti ini, kemudian saya perhatikan hari demi hari grup tersebut tiba-tiba muncul bukti transferan saya tetapi diganti dengan font yang beda, kemudian dengan memperhatikan yang lainnya, ada beberapa video yang sama di grup-grup penipuan berkedok investasi tersebut.

tangkapan layar telegram saya yang diubah
tangkapan layar telegram saya yang diubah
tangkapan layar telegram
tangkapan layar telegram
Jadi saya makin yakin kalau memang ini grup penipuan, yasudah saya berfikir untuk merelakan uang dan impian saya ambyar karena daripada saya kena tipu 2 kali karena bayar di awal dan transfer lagi fee nya terlebih dahulu kan jadi makin rugi tuh, udah jatuh kena tangga pula nanti.

Harapan saya dan mungkin korban-korban penipuan lainnya, semoga model-model orang yang menipu dengan berkedok investasi akan mendapat balasan setimpal nanti di kemudian hari, itu doanya.

Aamiiin Allahumma Aamiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun