Mohon tunggu...
Miswanto
Miswanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, Penulis, dan Penceramah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daya Langit

25 Juli 2024   17:10 Diperbarui: 25 Juli 2024   17:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang itu aku pulang sekolah lebih awal. Kepalaku terasa pening, karena banyak hal yang berkecamuk dalam otakku. Sesampainya di rumah, aku langsung menghempaskan badanku di sofa, di sudut ruang keluarga.

Aku tak ingat lagi berapa jam aku tertidur di sofa. Yang jelas, saat terbangun, jam dinding sudah menunjukkan pukul 4 sore.

Tok, tok, tok. Kudengar suara pintu depan berbunyi. "Sepertinya ada tamu...", gumamku.

Aku bergegas menuju pintu depan. Tanganku pun segera memegang gagang daun pintu. Dan perlahan kutarik ke dalam, lalu pintu depan ini pun terbuka.

Aku pun terkejut, karena di luar tidak ada siapa-siapa. "Siapa ya, yang ketok pintu tadi?", teriakku sambil menoleh ke kanan kiri. Dan yang kudapati hanya seekor kupu-kupu yang sedang terbang menjauh dari rumahku.

Seiring dengan hilangnya kupu-kupu tadi, kulihat langit yang begitu cerah. Warnanya putih kekuning-kuningan. Langit yang tampak ini, tidak seperti biasanya, sangat indah.

Aku tampak tertegun, melihat kuasa Tuhan yang begitu luar biasa.

Dalam ketertegunanku itu, tiba-tiba ponselku berbunyi. "Sepertinya, ada chat yang masuk ke WA-ku", kataku dalam hati.

Aku pun bergegas masuk ke dalam dan mengambil ponselku yang masih berada di sofa tempatku tertidur tadi.

Ternyata Langit, teman sekelasku yang tadi pagi sempat membuatku kesal bin jengkel, mengirimiku pesan singkat.

"Yak, maafin q ya, ats kelakuan q td pg. Aku tau km marah ama q. Tp suer, Yak, q tdk bermksd buat km ksl atau jngkel. Q jnji nggk akn ngulangi lg".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun