Mohon tunggu...
ROMO DEWA
ROMO DEWA Mohon Tunggu... lainnya -

Penuis buku RAHASIA DEWA HIPNOSIS terbitan GRAMEDIA, owner Hipnotis1.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengungkap Rahasia Sembuh dari Ketakutan Terhadap Setan dan Makhluk Halus dalam Sekejap dan Menjadi Pengusir Setan

6 Desember 2011   15:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:45 5581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu di Pinggir Pantai di sebuah Villa di Segara Penimbangan, Singaraja, Buleleng,  Bali, Sang Pengusaha dan anggota dewan yang tadinya penakut dan dalam sekejap menjadi pemberani setelah ikut pelatihan hipnotisku berkata, “Romo, aku sudah sangat berani, semalam aku sudah datang ke kuburan, bahkan kukencingi kuburan itu, namun masih ada takutnya Romo, takut dilempar batu orang” hahahahahahahaa, begitu lah temanku dari Bali ini berkata dengan sangat percaya diri sambil melawak! Ini terjadi sekitar pertengahan tahun 2007 di Pulau Bali…

Betapa hebatnya dalam sekejap orang yang penakut menjadi pemberani, apakah kau mau juga?

Sebelum kulanjutkan, mungkin ada yang bertanya, memang setan ada?

Nah jika kau yang mempertanyakan hal itu, kau tak usah teruskan baca, kau sekarang lihat cermin, dan kau otomatis lihat setan di cerminmu itu… hahahahaha

Yang masih mau melanjutkan kutanya dulu ya?

Di dalam tradisi agama Islam, setan/jin dibaca-bacain ayat quran setannya takut dan kabur, kanapa?

Di dalam tradisi agama Kristen, roh-roh jahat, ditengking dalam nama Yesus, pergi dan kabur, kenapa?

Di dalam tradisi Buddha, tuh lihat film Kera Sakti, siluman pada takut dengan mantra-mantra Buddha, dan semua takut sama Buddha, hehheehhee

Di dalam tradisi Hindu, orang-orang kesurupan setan dibacain Gayatri Mantra, setannya kabur

Dan lain sebagainya, disetiap tradisi keyakinan, dan suku punya cara-cara yang berbeda, namun ya hasilnya sama saja, alias sami mawon (bahasa jawa)

Pertanyaannya; kenapa dengan cara yang berbeda-beda, nyebut tuhannya beda, mantranya doanya beda hasilnya sama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun