Ketiga, biaya transportasi/akomodasi harus ditanya kepada pihak LSPro agar tidak terjadi salah persepsi. Terkadang ada LSPro yang mensyaratkan auditornya minimal menginap di hotel berbintang dua atau tiga, jenis transportasi yang dipakai apakah pesawat, kereta, atau kendaraan pribadi. Tetapi di tengah pandemi covid-19, ada beberapa LSPro khususnya untuk SNI sukarela mereka melakukan proses sertifikasi secara daring atau online.
Dari ketiga komponen biaya sertifikasi tersebut, jelas terlihat bahwasannya biaya sertifikasi SNI tidaklah murah tergantung produknya dan pemilihan LSPronya. Tetapi yang perlu ditekankan bukan dari segi mahal atau murahnyanya biaya sertifikasi, melainkan jaminan mutu akan kualitas produk yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat, serta melindungi konsumen dari produk yang tidak sesuai atau abal-abal.Â
Selain itu, pelaku usaha yang telah menerapkan SNI mampu berdaya saing dengan produk yang serupa serta menjadikan media promosi tersendiri bagi perusahaan dengan posisi produk yang lebih baik. (rmy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI