Mohon tunggu...
Romiyanti
Romiyanti Mohon Tunggu... -

Berasal dari kota " pemilik" Nusa Kambangan. Belajar dari guru terbaik hingga ke Pulau Batam.Saya bukan siapa siapa, hanya manusia biasa yang ingin selalu belajar menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesungguhnya Manusia Tidak Pernah Benar-benar Mati……

26 Agustus 2011   23:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah perjalanan mudik yang melelahkan dari Batam ke Cilacap, tiga hari kemudian berangkat ke Semarang dengan membawa bongkahan rindu pada sosok mungil dan lucu. Seorang keponakan yang sudah menjadi piatu karenaditinggal pergi ayah tercintanya untuk selama lamanya karena sakit, akhirnya terbayarkan sudah.

Saat ayah bocah itu meninggal dunia, tak dapat kuantarkan keperistirahatannya yang terakhir. Hingga sesal itupun hadir kini. Tapi melihat bocah mungil itu, bentuk wajahnya, matanya yang sendu, hidungnya, bibirnya, cara di tersenyam, sangat mirip dengan ayahnya, bedanya bocah itu perempuan .

Sesungguhnya manusia tidak pernah benar benar mati…..

Jika masyarakat Hindu dan buddha mengenal reinkarnasi, maka sebenarnya setiap manusia dapat “ ber-reinkarnasi “ dengan keturunannya. Karena didalam diri keturunannya tersebut terdapat sebagian dari dirinya. Entah itu DNA nya, darahnya, penampilan secara fisik, bahkan mungkin sebagian karakternya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun